Penajam (ANTARA Kaltim) - Rencana pemerintah pusat menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) yang diperkirakan Juni 2013 ini, belum belum berdampak terhadap harga sembilan bahan pokok (sembako) dan kebutuhan pokok masyarakat lainnya di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Diskukmperindag) Kabupaten PPU, Suyanto, Kamis, mengatakan belum terjadi lonjakan harga sembako yang signifikan disejumlah pasar tradisional, sebagai dampak kenaikan BBM.
Harga sembako dan kebutuhan masyarakat lainnya di sejumlah pasar
tradisional di wilayah PPU masih normal tidak terlihat adanya kenaikan
yang cukup tinggi.
"Ini berdasarkan hasil survei harga yang dilakukan, Diskukmperindag di pasar Penajam, Petung dan Pasar Waru," jelasnya.
Walaupun belum ada gejolak kenaikan harga sembako yang dilakukan para pedagang, kata Suyanto, namun pihaknya terus melakukan pemantauan harga sembako dan barang kebutuhan lainnya dibeberapa pasar tradisional.
"Hal itu sebagai bentuk antisipasi jika terjadi lonjakan harga. Kami juga akan menggelar operasi pasar serta pengawasan secara intensif ke para pedagang," ucapnya.
Menurut Suyanto, kenaikan pasti akan terjadi menjelang kenaikan BBM. Dimana bissanya kenaikan BBM selalu dibarengi dengan lonjakan harga sembako dan kebutuhan pokok lainnya. Apalagi beberapa pekan lagi, juga memasuki bulan puasa.
"Lonjakkan harga akan membuat beban rumah tangga makin berat, maka kami akan gelar operasi pasar dengan harga distributor. Dan kami imbau para pedagang sebisa mungkin mengendalikan harga sembako yang dijual, sesuai dengan kemampuan daya beli masyarakat PPU," ujarnya.
Namun, Suyanto menegaskan, operasi pasar baru bisa dilakukan. Apabila harga sembako dan kebutuhan pokok lainnya sudah tidak terkendali.
Budi, pedagang sembako di pasar Petung mengatakan, harga sembako masih normal walaupun sudah ada informasi adanya kenaikan harga BBM. Namun, jika harga BBM naik, kemungkinan harga sembako juga akan naik.
"Kenaikan harga BBM pasti berdampak dengan kenaikan harga sembako, karena biaya pengiriman dan lain-lain juga ikut naik," katanya.
Hal senada juga dikatakan, para pedagang di pasar Penajam dan Waru, dimana saat ini harga masih normal karena belum ada kenaikan biaya pengiriman barang dan biaya lainnya.
Namun, jika harga BBM naik, maka biasanya akan diikuti dengan kenaikan harga karena ada kenaikan biaya. (*)
Rencana Kenaikan BBM Belum Berdampak Kenaikan Harga
Kamis, 13 Juni 2013 5:44 WIB