Tanjung Redeb (ANTARA Kaltim) - Pemerintah Kabupaten Berau terus mengembangkan lahan potensial untuk pertanian, yang tersebar di 13 kecamatan yang mencapai 62 ribu hektare.
"Lahan potensial tersebut dapat dimaksimalkan setelah rencana tata ruang dan wilayah provinsi (RTRWP) Kaltim disetujui. Pasalnya, beberapa wilayah potensial pengembangan pertanian berada di kawasan budidaya kehutanan (KBK) yang diusulkan menjadi kawasan produksi," Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Ilyas Natsir, Senin.
Menurut dia, jika RTRWP sudah disahkan, maka potensi lahan pertanian di Berau ini mencapai 62 ribu hektare, dari lahan potensial yang cukup luas tersebut, baru tergarap untuk pertanian, khususnya tanaman padi berkisar lebih 13 ribu hektare.
Luasan itu belum ditambah pengembangan komoditi pertanian lain, seperti jagung, kedelai dan tanaman hortikultura yang mencapai 17 ribu hektare, serta palawija lebih dari 2.000 hektare.
Pihaknya juga terus meluncurkan program untuk memacu semangat petani mengembangkan pertanian, termasuk memberikan kesempatan kepada pihak swasta untuk menggarap pertanian.
"Dengan masuknya swasta ini diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan petani, bukan sebaliknya," katanya.
Meskipun Kementerian Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memindahkan program pembangunan food estate ke Kalimantan Barat, namun Kabupaten Berau tetap akan melanjutkan program tersebut di Bumi Batiwakkal.
Bahkan saat ini tercatat lebih dari 10 investor yang telah melakukan penjajakan untuk membuka lahan pertanian di Berau seperti Bosowa, SHS (Sang Hyang Sri), Kopi Kapal Api, Miwon dan beberapa perusahaan lain.
"Sejauh ini yang sudah mendapatkan izin baru satu perusahaan dengan luasan 1.200 hektare," katanya.
Pemkab Berau juga menyambut baik dukungan dari Meneg BUMN Dahlan Iskan yang telah berkunjung ke Berau dengan membawa serta manajemen Inhutani I. Dengan kunjungan itu, Inhutani telah siap menyisihkan luasan area hutan tanaman industri yang dikelola untuk menjadi kawasan pertanian.
Luasan mencapai 5.000 hektare di Kecamatan Segah tersebut memang berpotensi dikembangkan menjadi kawasan pertanian.
"Dengan dukungan ini, semakin memberikan kesempatan yang besar untuk masyarakat bertani untuk mengembangkan pertanian yang ada," katanya. (*)
Pemkab Berau Terus Kembangkan Lahan Potensial
Senin, 4 Maret 2013 16:53 WIB