Tenggarong (ANTARA Kaltim) - Petugas kebersihan Pemkab Kutai Kartanegara, Kamis, dibantu petugas Satpol PP membersihkan pohon yang tumbang serta puing-puing yang jatuh menghalangi jalan, akibat angin kencang pada Rabu (27/2) tengah malam.
Kepala BPBD Kukar H Darmansyah BA saat dihubungi mengatakan, beberapa saat setelah angin kencang yang disertai hujan dan petir, dirinya bersama staf dan instansi terkait langsung melakukan peninjauan ke beberapa titik lokasi.
"Terutama pohon yang tumbang hingga menunutupi akses jalan di dalam kota," ujarnya.
Darmansyah mengaku mendapat informasi banyak informasi mengenai kerusakan rumah warga dan adanya beberapa pohon yang tumbang sehingga menutupi sejumlah ruas jalan di dalam Kota Tenggarong.
Karena itu, katanya, Badan Penanggukang Bencana Daerah (BPBD) bersama Satuan Polisi (Satpol) Pamong Praja (PP) serta anggota Perlindungan Masyarakat (Linmas) Kukar turun melakukan peninjauan.
Pohon yang tumbang itu langsung malam itu juga di potong-potong dengan gergaji mesin dan kapak sehingga jalan kembali normal.
Upaya bersih bersih akibat pohon tumbang itu dilanjutkan pada pagi hari yang melibatkan sejumlah aparat pasukan kuning dengan dibantu peralatan dan kendaraan pengangkut sampah.
Pohon tumbang di depan halaman rumah dinas Kepala Dinas Sosial Kukar Drs Mursito, Jalan Jendral Ahmad Yani menimpa pagar betonnya serta kabel jaringan telepon.
Akibatnya, jaringan telepon di sekitar Jalan Ahmad Yani seperti Kantor Pengadilan Pertanian dan lainnya tidak berfungsi, sedangkan di ruas jalan KH Akhmad Mukhsin hingga ke kilometer 5 kemudian di jalan Aji Alimuddin depan kuburan Kelambu Kuning, ruas jalan lainnya adalah di ruas jalan depan Hotel Gran Elti dan kawasan Gunung Belah atau di belakang kamus Unikarta Tenggarong.
“Korban luka maupun jiwa akibat peristiwa ala mini tidak ada,â€ujarnya.
Sementara laporan warga yang sempat dihimpun seperti Ahmad Rianto SIP mengatakan bahwa empat lembar atap rumahnya yang berada di Jalan Gunung Jati Kelurahan Melayu hilang diterjang angin sehingga di dalam rumahnya banjir air hujan.
"Empat lembar atap raib entah ke mana," katanya.
Angin kencang disertai hujan dan petir melanda kota Raja Tenggarong Rabu (27/3) malam lalu.
Akibatnya, selain sejumlah pohon tumbang juga banyak atap rumah warga melayang dibawa angin, termasuk puluhan lembar atap tribun Stadion Rondong Demang Tenggarong.
Sedangkan Gedung Pertemuan Putri Karang Melenu di Desa Teluk Dalam, Kecamatan Tenggarong Seberang, kacanya pecah.
Angin kencang yang mulai berhembus pukul 23.10 Rabu malam lalu itu berlangsung hampir 2 jam, beberapa saat kemudian aliran listrik PLN di segenap penjuru kota Tenggarong mati mendadak, sehingga membuat suasana yang gelap gulita itu makin mencekam warga.
Bukan itu saja jaringan kabel listrik di Gunung Jati juga ditimpa pohon rebah.
Fahrullah, staf pada Bagian Humas Pemkab Kukar juga mengaku rumahnya di Jalan Panjaitan Gang Keluarga sempat bergoyang keras ditiup angin.
Sementara Kubah Langgar di Gang Firdaus Jalan Delta jatuh ke tanah sehingga tidak dapat digunakan lagi.
Kerusakan paling parah akibat angit ribut ini adalah yang menimpa aset milik Pemkab Kukar seperti yang terjadi pada Gedung PKM di Teluk Dalam Tenggarong Seberang. dimana sebagian besar atapnya tampak terkelupas ini bisa dilihat dari Kantor Bupati di seberangnya.
Fasilitas pemkab lainnya adalah atap tribun Stadion Rondong Demang yang berserakan di sekitar jalan depan sarana olahraga tertua di Kukar itu kemudian atap kanopi pada pintu keluar Kantor Bupati yang berada di belakang nampak reyot. (*)
Petugas Bersihkan Pohon Tumbang Akibat Angin Kencang
Kamis, 28 Februari 2013 13:12 WIB