Balikpapan (ANTARA) - Satgas COVID-19 Kota Balikpapan Kalimantan Timur, Minggu, mencatat penambahan kasus positif COVID-19 harian sebanyak 80 kasus atau menurun dibanding kasus harian dalam 2 bulan terakhir yang rata-rata dari 300-an kasus per hari.
“Untuk Bed Occupancy Rate (BOR) atau tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit juga sudah turun,” kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Balikpapan Kepala Dinas Kesehatan dr Andi Sri Juliarty.
Kini BOR untuk ruang perawatan intensif (ICU) ada pada 85 persen dan BOR untuk perawatan isolasi 41 persen. Angka itu berlaku rata-rata dari 11 rumah sakit yang menerima pasien COVID-19 di Balikpapan.
Ia menjelaskan, jumlah kematian dari kasus positif juga turun yaitu pada Minggu tercatat ada 7 kematian dari biasanya hingga 20 kematian per hari.
Di sisi lain, jumlah pasien yang sembuh atau selesai menjalani isolasi mandiri ada 406 pasien, menyisakan 1.888 kasus positif.
“Yang positif masih dirawat di rumah sakit ada 376 pasien, 1.512 menjalani perawatan isolasi mandiri,” katanya.
Selain merawat pasien dan mencegah lewat penerapan protokol kesehatan, vaksinasi juga berjalan terus di Kota Minyak. TNI-Polri dan BUMN turut menggelar sentra vaksinasi massal selain Satgas COVID-19 yang dimotori Dinas Kesehatan.
Vaksinasi massal oleh Pertamina di Pantai Kilang Mandiri misalnya, berlangsung selama sepekan penuh dan menyasar seribu orang per hari, sehingga tidak kurang dari 7.000 orang divaksin dari kegiatan itu.
“Di Puskesmas-Puskesmas vaksinasi juga berjalan terus selama vaksin tersedia,” kata dr Juliarty.
Karena itu bukan kebetulan Presiden Joko Widodo direncanakan Selasa (23/8) akan berkunjung ke Dome, tempat vaksinasi massal untuk 1.000 warga termasuk remaja dan pelajar.