Samarinda (ANTARA Kaltim) - Massa Front Pembela Islam dan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) secara terpisah melakukan unjuk rasa mengutuk kekejaman zionis Israel terhadap Palestina di Samarinda, Kalimantan Timur, Jumat.
Unjuk rasa pertama dilakukan puluhan orang dari Front Pembela Islam (FPI) Kaltim di Simpang Empat Mal Lembuswana, pada Jumat siang hingga sore.
Selain membagi-bagikan selebaran berisi kecaman terhadap kekejaman yang dilakukan zionis Israel terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza, massa FPI juga melakukan orasi di di tengah jalan yang tengah padat dilalui kendaraan.
"Kekejaman zionis Israel terhadap rakyat Palestina merupakan tindakan yang keji dan tidak dibenarkan sehingga umat Islam di seluruh dunia harus bersatu melawan kejahatan yang dilakukan bangsa Yahudi tersebut," ungkap Dewan Pembina FPI Kaltim, Habib Fauzy, saat berorasi.
Unjuk rasa FPI sempat diwarnai kericuhaan saat massa mencoba masuk ke dalam restoran cepat saji yang berada di area Mal Lembuswana.
Puluhan personel Satuan Pengendali Massa (Dalmas) Polresta Samarinda yang dikerahkan mengawal aksi itu langsung menghadang massa FPI yang berniat menyegel restoran cepat saji tersebut sehingga sempat terjadi dorong-dorongan dengan pengunjuk rasa.
Sejumlah pengunjung yang berada di dalam restoran cepat saji tersebut terpaksa keluar karena takut melihat kedatangan massa FPI.
Puluhan massa FPI Kaltim tersbeut akhirnya membubarkan diri setelah mendengar adzan Shalat Ashar.
Unjuk rasa mengutuk kekejaman Israel terhadap Palestina kemudian berlanjut oleh massa Hizbut Tahrir Indonesia juga di Simpang Empat Mal Lembuswana.
Puluhan massa HTI baik wanita maupun pria maupun anak-anak langsung membentangkan spanduk dan membagi-bagikan selebaran kepada para pengguna jalan.
Sebuah spanduk berukuran besar beruliskan "Selamatkan Palestina Dengan Khilafah dan Jihad" terlihat dibentangkan massa HTI dan sempat mendapat perhatian dari para pengguna jalan.
Massa terlihat tidak beranjak saat hujan deras tiba-tiba mengguyur Kota Samarinda pada Jumat sore dan mereka terus bertahan di pinggir jalan mendengarkan orasi koordinator aksi unjuk rasa mengutuk kekejaman Israel tersebut. (*)
Massa FPI dan HTI Demo Kutuk Israel
Jumat, 23 November 2012 20:03 WIB