Jakarta (ANTARA) - Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan COVID-19 yang diterima di Jakarta, Rabu (24/3), sebanyak 5.978.251 orang telah menjalani vaksinasi COVID-19 yang terdiri dari petugas kesehatan, petugas layanan publik serta penduduk lanjut usia.
Angka itu menunjukkan telah terjadi penambahan 246.041 orang yang mendapatkan dosis pertama vaksin COVID-19 dibandingkan Selasa (23/3).
Sementara 2.709.545 orang diantaranya telah menjalani vaksinasi kedua atau bertambah 215.123 orang.
Dengan penambahan tersebut, sekitar 14,81 persen dari total 40.349.051 orang target sasaran vaksinasi tahap I dan tahap II telah mendapatkan dosis pertama COVID-19. Sementara baru 6,71 persen yang tercapai untuk vaksinasi dosis kedua.
Secara terpisah, Juru Bicara Vaksin COVID-19 dari Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi menargetkan sekitar 7 persen orang yang tak mau divaksin COVID-19 dan 30 persen masih ragu-ragu bisa mendapatkan edukasi serta sosialisasi pentingnya vaksinasi.
"Untuk keluar dari pandemi, kita perlu saling bahu membahu untuk menciptakan kekebalan kelompok yang menjadi benteng pertahanan kita terhadap COVID-19. Informasi ini harus kita sampaikan pada penerima vaksin supaya mereka tidak ada keraguan dan merasa siap divaksin," ujarnya di sela sambutannya dalam acara "Google for Media" yang digelar daring, Rabu.