Skuad Bali United dipastikan batal berangkat menuju Jakarta dalam agenda uji coba dengan timnas U-22 yang rencananya akan diselenggarakan pada Jumat (5/3) mendatang.


Keputusan itu merupakan dampak dari gagalnya pertandingan timnas U-22 yang menjamu Tira Persikabo, Rabu (3/3) malam, dikarenakan masalah perizinan dari Kepolisian

Manajer Bali United Michael Gerald, dilansir dari laman resmi klub, Rabu malam, mengonfirmasi pembatalan tim berangkat ke Jakarta, padahal skuad berjuluk Serdadu Tridatu itu rencananya menuju Jakarta, pada Kamis (4/3) pagi, menggunakan jalur udara.

Sedianya, tim asal Pulau Dewata itu bakal menggelar uji coba dengan timnas U-22 pada Jumat, 5 Maret 2021, seusai anak-anak asuh pelatih Shin Tae-yong itu melawan Tira Persikabo malam ini.

"Selamat malam. Pertandingan dengan timnas tanggal 5 Maret dibatalkan. Jika diundur ke tanggal lain akan diinfokan lebih lanjut," tulis Michael Gerald.

Selanjutnya, kata Gerald, pasukan Fadil dan kawan-kawan akan kembali menjalani latihan bersama tim pelatih di Bali sambil menunggu kabar lebih lanjut dari PSSI.

Sebelumnya, pertandingan uji coba Tim Nasional U-22 Indonesia versus Tira Persikabo di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu, mulai pukul 20.00 WIB, batal digelar karena tidak mendapatkan izin keramaian dari kepolisian.

"Kegiatan ini belum ada izinnya sehingga kami melarang untuk dilaksanakan," kata Kapolsek Metro Tanah Abang Kompol Singgih Hermawan di Stadion Madya Gelora Bung Karno.

Menurut Singgih, izin keramaian belum terbit karena panitia penyelenggara terlambat membuat pengajuan. Panitia baru memasukkan surat terkait laga itu pada hari pertandingan.

Sejatinya, pemain Timnas U-22 Indonesia dan Tira Persikabo sudah tiba di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, sekitar satu jam sebelum laga, namun mereka akhirnya harus kembali ke penginapan.

Timnas U-22 yang tengah menjalani pemusatan latihan persiapan SEA Games 2021, dijadwalkan mengikuti dua pertandingan uji coba pada Maret 2021, yakni versus Tira Persikabo (3/3) dan Bali United (5/3).

Pewarta: Zuhdiar Laeis

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021