Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur Kaltim menggelar promosi sektor pariwisata secara virtual melalui event Kaltim Tourism Virtual Expo, Discover East Borneo, Paradise of the East.
 

Gubernur Kaltim Isran Noor mengatakan pameran produk wisata secara virtual ini adalah solusi memasarkan potensi Kaltim di masa pandemi Covid-19, sekaligus membuka peluang ke mancanegara tanpa batas.

"Karena pameran virtual ini bisa diakses oleh pengunjung dari berbagai wilayah, zona dan waktu yang berbeda," kata Gubernur Isran Noor membuka Kaltim Tourism Virtual Expo, sekaligus melaunching Calender of Events Kalimantan Timur 2021, Senin.

Ia mengatakan melalui promosi virtual pesona wisata alam, budaya dan seni Kaltim dapat diakses secara global oleh seluruh negara diberbagai belahan dunia.

"Saya sangat mengapresiasi Dinas Pariwisata Kaltim serta kabupaten dan kota, para stakeholders kepariwisataan serta pelaku UMKM yang ikut mempromosikan produknya sebagai sinergi di sektor pariwisata," kata Isran Noor.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur Sri Wahyuni mengungkapkan pariwisata merupakan salah satu sektor yang sangat terdampak dengan Pandemi COVID-19.

Ia mengatakan sejumlah tempat wisata di Kaltim masih terlihat lesu, karena arus wisatawan dan layanan industri pariwisata belum dapat berjalan/beroperasional sepenuhnya.

“Melalui virtual pameran ini, kami berharap promosi pariwisata Kaltim tetap produktif untuk menggaet pengunjung. Memberikan gambaran dan pengalaman virtual tentang berbagai atraksi wisata Kaltim yang eksotis menjadi wishlist atau daftar kunjungan yang akan datang”ujar Sri Wahyuni.

Pembukaan pameran virtual dihadiri Sekretaris Jenderal UCLG ASPAC, Dr Bernadia Irawati Tjandradewi, akan dilaksanakan selama satu bulan (1 Maret hingga 1 April 2021) diikuti Dinas Pariwisata Kaltim dan Kabupaten/Kota di Kaltim, Badan Promosi Pariwisata dan Industri Pariwisata Kaltim, Dekranasda Kaltim, UCLG ASPAC dan Himpunan Mahasiswa Pariwisata Indonesia Regional Kalimantan-Sulawesi.
 

Pewarta: Arumanto

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021