Saham-saham Spanyol kembali berakhir di zona merah pada perdagangan Kamis (11/2/2021), memperpanjang kerugian untuk hari ketiga berturut-turut, dengan indeks acuan IBEX 35 di Bursa Efek Madrid jatuh 0,34 persen atau 27,80 poin, menjadi menetap di 8.037,60 poin.


indeks IBEX 35 terpangkas 0,44 persen atau 35,60 poin menjadi 8.065,40 poin pada Rabu (10/2/2021), setelah anjlok 1,44 persen atau 118,00 poin menjadi 8.101,00 poin pada Selasa (9/2/2021), dan terkerek 0,05 persen atau 4,30 poin menjadi 8.219,00 poin pada Senin (8/2/2021).

Dari 35 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks IBEX 35, tercatat hanya 10 saham yang berhasil meraih keuntungan, sementara 25 saham lainnya mengalami kerugian.

Mapre SA, perusahaan asuransi multinasional Spanyol yang beroperasi di Eropa dan Amerika, menderita kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan nilai sahamnya anjlok 3,72 persen.

Disusul oleh saham perusahaan real estat dan real estate investment trust Spanyol Merlin Properties Socimi SA yang terpuruk 2,86 persen, serta perusahaan baja internasional ArcelorMittal SA kehilangan 2,18 persen.

Di sisi lain, Solaria Energia y Medio Ambiente SA, perusahaan penyedia solusi pembangkit listrik tenaga surya, berhasil mengantongi keuntungan paling besar (top gainer) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya melambung 5,05 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan perancang dan rodusen peralatan energi terbarukan Siemens Gamesa Renewable Energy SA yang melonjak 4,97 persen, serta perusahaan farmasi Spanyol Pharma Mar SA terangkat 2,86 persen.

Pewarta: Apep Suhendar

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021