Saham-saham Spanyol berakhir lebih tinggi pada perdagangan Senin (1/2/2021), berbalik menguat dari penurunan sehari sebelumnya, dengan indeks acuan IBEX 35 di Bursa Efek Madrid terdongkrak 0,52 persen atau 40,70 poin, menjadi menetap di 7.798,20 poin.


Indeks IBEX 35 terperosok 2,21 persen atau 175,00 poin menjadi 7.757,50 poin pada Jumat (29/1/2021), setelah menguat 1,02 persen atau 79,80 poin menjadi 7,932,50 poin pada Kamis (28/1/2021), dan anjlok 1,41 persen atau 112,20 poin menjadi 7,852,70 poin pada Rabu (27/1/2021).

Dari 35 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks IBEX 35, sebanyak 25 saham berhasil meraih keuntungan, sementara sembilan saham mengalami kerugian dan satu saham ditutup tidak berubah.

Pharma Mar SA, perusahaan farmasi Spanyol, mengantongi keuntungan keuntungan paling besar (top gainer) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya melejit 7,81 persen.

Disusul oleh saham perusahaan operator independen telekomunikasi nirkabel dan infrastruktur siaran Cellnex Telecom SA yang terangkat 2,59 persen, serta perusahaan jaringan perhotelan multinasioal Melia Hotels International SA meningkat 2,04 persen.

Pada sisi lain, Siemens Gamesa Renewable Energy SA, perusahaan yang merancang dan memproduksi peralatan energi terbarukan, mengalami kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan nilai sahamnya anjlok 3,10 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan pengembang, produsen, dan pemasar turunan plasma, nutrisi enteral, sistem diagnostik, dan bahan medis Grifols SA yang terpangkas 2,67 persen, serta perusahaan minyak, gas dan petrokimia multinasional Repsol SA merosot 1,75 persen.

Pewarta: Apep Suhendar

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021