Sangatta (ANTARA Kaltim) - Empat rumah warga di Jalan APT Pranoto Gang Mario, RT 52 Kota Sangatta, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur, Rabu sekitar pukul 16.00 wita, hangus terbakar.

Keempat rumah warga yang terbakar adalah tiga rumah pribadi milik H Abdullah (49 tahun), Fahmi (45 tahun) dan Hj Nisan (49 tahun), sedangkan pemilik rumah barakan/sewaan atas nama Sudirman (38 tahun).

Kapolres Kutai Timur, AKBP Budi Santoso, mengatakan, sempitnya jalan masuk membuat mobil pemadam kebakaran kesulitan untuk menjangkau rumah yang terbuat dari kayu, sehingga dengan cepat menghabiskan seluruh bangunan dan seluruh isinya.

"Lima unit mobil pemadam yang dikirim tidak berbuat banyak, karena sulitnya mencapai lokasi yang sempit dan terhambat kerumunan warga yang datang menonton," kata Kapolres AKBP Budi Santoso.

Dikatakan, akses jalan masuk ke TKP sangat sempit sehingga kendaraan dan petugas kesulitan masuk. Selain itu ratusan warga yang datang ke lokasi kebakaran, bukannya memberikan bantuan, tetapi malah "menonton" peristiwa itu.

Musibah kebakaran yang menghanguskan empat bangunan itu ditaksir kerugian mencapai ratusan juta rupiah, termasuk surat-surat berharga banyak yang tidak bisa di selamatkan.

"Setelah selama 1 jam 15 menit berjuang, mulai pukul 16.00 wita hingga pukul 17.15 Wita, kobaran api baru berhasil dipadamkan, namun seluruh isi rumah sudah menjadi abu," ujar Budi Santoso.

Dikatakan Kapolres, kebakaran diketahui saat pemilik rumah sewaan Hj Nisa sedang mengelilingi rumahnya, tiba-tiba mendadak kaget saat mendengar teriakan tetangganya minta tolong.

Warga sekitar berlarian keluar rumah saat mendengar suara minta tolong melihat salah satu rumah tetangga terbakar dan dengan cepat merembet ke rumah tetangganya.

"Rumah sekiatr memang berdempetan sehingga saat kejadian api cepat menyeberang dan menyambar rumah lainnya," ujarnya.

Hingga saat ini korban kebakaran belum mendapat bantuan dari berbagai pihak, sehingga hanya menumpang di rumah warga tetangganya dan membuat dapur seadanya. (*)

Pewarta: Adi Sagaria

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012