Sangatta (ANTARA News Kaltim) - Wakil bupati kabupaten Kutai Timur Kalimantan Timur, Ardiansyah Sulaiman, mengatakan, enam puluh persen kawasan hutan Kutai Timur dari total luasan mencapai 35.747 kilometer persegi itu kondisinya masih sangat bagus.
"Dengan 60 persen kondisi hutan masih bagus, ini membuktikan komitmen Pemkab Kutai Timur dalam melestarikan dan menjaga hutan sangat konsisten," kata Wakil bupati Ardiansyah,di Kaltim, Senin.
Hal itu diungkapkan Wabup Ardiansyah, saat membuka seminar dan pelatihan penghitungan jasa karbon dalam pengembangan jasa lingkungan.
Dalam sambutan singkatnya, Wabup Ardiansyah Sulaiman yang mantan wakil ketua DPRD Kutai Timur dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini, dari 35.747,50 kilometer persegi hutan Kutai Timur tiga juta hektare atau 60 persen kondisinya bagus.
"Dengan tiga juta hektare luas lahan dalam kondisi bagus, ini masih melebihi ketentuan dalam Undang-Undang (UU) Nomor 41 Tahun 1999 tentang kehutanan, yakni minimal 30 persen dijadikan kawasan hutan," kata dia.
Dalam Undang-Undang Kehutanan dinyatakan minimal 30 persen wilayah dijadikan kawasan hutan, sedangkan Kutai Timur saat ini masih 60 persen.
"Kutai Timur, kata Wabup Ardiansyah Sulaiman, masih memegang peranan penting dalam mewujudkan program Millenium Development Goals (MDGs)," ujarnya.
Seminar dan pelatihan penghitungan jasa karbon dalam pengembangan jasa lingkungan berlangsung tiga hari yakni 17-19 September 2012, dengan narasumber dua orang dari Universitas Mulawarman (Unmul), yakni Rujehan dan Fadjar Pambudhi. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012
"Dengan 60 persen kondisi hutan masih bagus, ini membuktikan komitmen Pemkab Kutai Timur dalam melestarikan dan menjaga hutan sangat konsisten," kata Wakil bupati Ardiansyah,di Kaltim, Senin.
Hal itu diungkapkan Wabup Ardiansyah, saat membuka seminar dan pelatihan penghitungan jasa karbon dalam pengembangan jasa lingkungan.
Dalam sambutan singkatnya, Wabup Ardiansyah Sulaiman yang mantan wakil ketua DPRD Kutai Timur dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini, dari 35.747,50 kilometer persegi hutan Kutai Timur tiga juta hektare atau 60 persen kondisinya bagus.
"Dengan tiga juta hektare luas lahan dalam kondisi bagus, ini masih melebihi ketentuan dalam Undang-Undang (UU) Nomor 41 Tahun 1999 tentang kehutanan, yakni minimal 30 persen dijadikan kawasan hutan," kata dia.
Dalam Undang-Undang Kehutanan dinyatakan minimal 30 persen wilayah dijadikan kawasan hutan, sedangkan Kutai Timur saat ini masih 60 persen.
"Kutai Timur, kata Wabup Ardiansyah Sulaiman, masih memegang peranan penting dalam mewujudkan program Millenium Development Goals (MDGs)," ujarnya.
Seminar dan pelatihan penghitungan jasa karbon dalam pengembangan jasa lingkungan berlangsung tiga hari yakni 17-19 September 2012, dengan narasumber dua orang dari Universitas Mulawarman (Unmul), yakni Rujehan dan Fadjar Pambudhi. (*)
Editor : Arief Mujayatno
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012