Anggaran bantuan biaya belajar atau beasiswa bagi pelajar dan mahasiswa/mahasiswi di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pada 2021 diusulkan lebih kurang Rp3,9 miliar, kata Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah Kabupaten setempat Anang Widianto.

"Kami ajukan usulan Rp3,9 miliar untuk anggaran beasiswa pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah atau APBD 2021," ujar Anang Widianto ketika ditemui di Penajam, Jumat.

Penerima bantuan biaya belajar pada 2021 lanjut ia, meliputi pelajar, Paskibraka (pasukan pengibar bendera pusaka), santri dan mahasiswa/mahasiswi.

Jumlah calon penerima beasiswa untuk mahasiswa/mahasiswi dan penghafal Al Quran (Tahfidz) menurut Anang Widianto, diajukan bertambah dari tahun sebelumnya.

Kuota penerima bantuan biaya belajar bagi mahasiswa/mahasiswi D3 (diploma tiga) berprestasi dan yang sedang menyelesaikan tugas akhir diajukan sebanyak 25 orang.

Begitu pula untuk mahasiswa/mahasiswi S1 (strata satu) berprestasi dan yang sedang menyelesaikan tugas akhir kuota yang diajukan sebanyak 25 orang.

"Jumlah penerima beasiswa untuk mahasiswa/mahasiswi pada 2021 itu kuotanya bertambah dibanding tahun sebelumnya (2019) yang rata-rata hanya 20 orang," ungkap Anang Widianto.

"Bantuan biaya belajar bagi penghafal Al Quran 30 juz pada tahun depan (2021) diusulkan Rp350 juta," tambahnya.

Klasifikasi penerima beasiswa untuk Tahfidz jelas Anang Widianto, ada kategori yang dijadikan satu, kategori 1 sampai 30 juz sebanyak 20 orang. Kuota program 1.000 mahasiswa/mahasiswi juga terus bertambah.

Jika dibandingkan pada 2019, usulan anggaran program beasiswa pada 2021 untuk pelajar dan mahasiswa/mahasiswi tersebut mengalami kenaikan sekitar Rp600 juta.

Anang Widianto menargetkan pendaftaran program beasiswa atau bantuan biaya belajar bagi pelajar dan mahasiswa/mahasiswi itu mulai dilaksanakan pada April 2021.

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020