FC Utrecht ditahan seri 1-1 di kandang sendiri oleh ADO Den Haag, sedangkan AZ Alkmaar menelan kekalahan perdananya musim ini ketika takluk 1-2 kepada Groningen.
Utrect yang unggul lebih dulu melalui Justin Hoogma, harus tampil dengan 10 orang kala Adrian Dalmau diusir wasit setelah menerima dua kartu kuning.
Keunggulan jumlah pemain dimanfaatkan ADO untuk memaksa 1-1 lewat Michiel Kramer, demikian catatan resmi Liga Belanda.
Tim yang akan dibela Bagus Kahfi dalam level junior itu tertahan pada posisi 10 dengan 12 poin, sedangkan ADO tetap di zona degradasi karena baru mengumpulkan enam poin.
Utrecht melepaskan 20 percobaan gol, tetapi penyelesaian akhir yang buruk membuat peluang terbuang percuma dengan hanya enam yang tepat sasaran.
Tuan rumah ADO tampil menekan sejak awal sehingga dua peluang tercipta melalui kepala Dario Del Fabro dan sepakan Lassana Faye.
Peluang berbahaya FC Utrecht baru terjadi saat pertandingan berjalan setengah jam ketika Gyrano Kerk yang menerima umpan terobosan Overeem melepaskan tendangan terlalu lemah sehingga ditangkap kiper ADO Luuk Koopmans.
Bek Utrecht Justin Hoogma memecah kebuntuan tiga menit babak kedua dimulai. Sepakan kaki kirinya mamanfaatkan kemelut di depan mulut gawang ADO diselesaikan dengan baik.
Utrecht harus menyelesaikan laga dengan 10 pemain setelah Adrian Dalmau mendapatkan kartu kuning kedua. Unggul jumlah pemain dimanfaatkan Michiel Kramer untuk menyamakan kedudukan 1-1.
Dalam pertandingan yang berjalan berbarengan, AZ menelan kekalahan pertamanya dari Groningen dalam laga dalam drama kartu merah. Wasit Serdar Gozubuyuk harus mengeluarkan tiga kartu merah, dua untuk AZ dan satu untuk Groningen.
Teun Koopmeiners membawa AZ unggul pada menit 21. AZ harus kehilangan Fredrik Midtsjo setelah mendapatkan kartu kuning kedua. Groningen memanfaatkan kelebihan pemain untuk mencetak dua gol balasan melalui Ahmed El Messaoudi pada menit ke-69 dan 74.
Lima menit menjelang waktu normal bek AZ Bruno Martins Indi harus mengikuti jejak Midtsjo keluar lapangan karena mendapat dua kartu kuning.
Giliran pemain Groningen yang baru masuk Mohamed El Hankouri diusir wasit karena melanggar keras Ramon Pascal Lundqvist.
AZ kini menempati posisi delapan dengan 17 poin, sedangkan Groningen naik ke urutan enam dengan 20 poin.
Kekalahan ini menjadi modal tak mengenakan bagi AZ karena akan menghadapi Rijeka di Liga Europa pekan ini. Mereka harus menang agar lolos ke 32 besar sembari berharap Napoli atau Sociedad tergelincir.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020
Utrect yang unggul lebih dulu melalui Justin Hoogma, harus tampil dengan 10 orang kala Adrian Dalmau diusir wasit setelah menerima dua kartu kuning.
Keunggulan jumlah pemain dimanfaatkan ADO untuk memaksa 1-1 lewat Michiel Kramer, demikian catatan resmi Liga Belanda.
Tim yang akan dibela Bagus Kahfi dalam level junior itu tertahan pada posisi 10 dengan 12 poin, sedangkan ADO tetap di zona degradasi karena baru mengumpulkan enam poin.
Utrecht melepaskan 20 percobaan gol, tetapi penyelesaian akhir yang buruk membuat peluang terbuang percuma dengan hanya enam yang tepat sasaran.
Tuan rumah ADO tampil menekan sejak awal sehingga dua peluang tercipta melalui kepala Dario Del Fabro dan sepakan Lassana Faye.
Peluang berbahaya FC Utrecht baru terjadi saat pertandingan berjalan setengah jam ketika Gyrano Kerk yang menerima umpan terobosan Overeem melepaskan tendangan terlalu lemah sehingga ditangkap kiper ADO Luuk Koopmans.
Bek Utrecht Justin Hoogma memecah kebuntuan tiga menit babak kedua dimulai. Sepakan kaki kirinya mamanfaatkan kemelut di depan mulut gawang ADO diselesaikan dengan baik.
Utrecht harus menyelesaikan laga dengan 10 pemain setelah Adrian Dalmau mendapatkan kartu kuning kedua. Unggul jumlah pemain dimanfaatkan Michiel Kramer untuk menyamakan kedudukan 1-1.
Dalam pertandingan yang berjalan berbarengan, AZ menelan kekalahan pertamanya dari Groningen dalam laga dalam drama kartu merah. Wasit Serdar Gozubuyuk harus mengeluarkan tiga kartu merah, dua untuk AZ dan satu untuk Groningen.
Teun Koopmeiners membawa AZ unggul pada menit 21. AZ harus kehilangan Fredrik Midtsjo setelah mendapatkan kartu kuning kedua. Groningen memanfaatkan kelebihan pemain untuk mencetak dua gol balasan melalui Ahmed El Messaoudi pada menit ke-69 dan 74.
Lima menit menjelang waktu normal bek AZ Bruno Martins Indi harus mengikuti jejak Midtsjo keluar lapangan karena mendapat dua kartu kuning.
Giliran pemain Groningen yang baru masuk Mohamed El Hankouri diusir wasit karena melanggar keras Ramon Pascal Lundqvist.
AZ kini menempati posisi delapan dengan 17 poin, sedangkan Groningen naik ke urutan enam dengan 20 poin.
Kekalahan ini menjadi modal tak mengenakan bagi AZ karena akan menghadapi Rijeka di Liga Europa pekan ini. Mereka harus menang agar lolos ke 32 besar sembari berharap Napoli atau Sociedad tergelincir.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020