Samarinda (ANTARA News Kaltim) - Kawasan Taman Nasional Kutai (TNK) di Kabupaten Kutai Timur, masih mampu menampung hingga 30 individu orangutan.

"Kawasan ini (TNK) masih bisa memungkinkan menerima hingga 30 individu orangutan," ungkap Kepala Balai TNK, Asep Sugiharto, usai relokasi tiga individu orangutan Kalimantan (pongo pygmeaus morio) di bagian selatan TNK, Kabupaten Kutai Timur, Sabtu.

Kawasan TNK yang berada di wilayah Kabupaten Kutai Timur dan sebagian kecil di wilayah Kota Bontang yang memiliki luas 198.629 hektare kata Asep Sugiharto sangat cocok sebab masih berada dalam area `Lanscape Kutai` atau sebaran populasi orangutan.

Taman Nasional Kutai memiliki berbagai tipe vegetasi utama yaitu vegetasi hutan pantai/mangrove, hutan rawa air tawar, hutan kerangas, hutan genangan dataran rendah, hutan ulin/meranti/kapur dan hutan Dipterocarpaceae campuran.

Tumbuhan yang ada di TNK diantaranya, bakau (Rhizophora sp.), tancang (Bruguiera sp.), cemara laut (Casuarina equisetifolia), simpur (Dillenia sp.), meranti (Shorea sp.), benuang (Octomeles sumatrana), kapur (Dryobalanops sp.), ulin (Eusideroxylon zwageri), tiga jenis raflesia dan berbagai jenis anggrek.

"Areal pelepasan ini merupakan wilayah `Buffer zone` atau lahan yang dibiarkan sebagaimana aslinya yang terletak di bagian selatan TNK dan masih dalam kawasan `Lanscape Kutai` yang bercirikan hutan tropis dataran rendah, katanya.

Jadi, kami berasumsi, pelepasan orangutan disini sangat tepat karena kondisi habitatnya bagus dan mereka akan secara alamiah akan menyesuaikan pergerakan di zona rimba TNK," kata Asep Sugiharto.

Sepanjang 2012 lanjut dia, sudah lima orangutan yang direlokasi di kawasan TNK.

Pada Juni 2012 dua individu orangutan kata Asep Sugiharto direlokasi di bagian barat TNK.

"Sudah lima individu orangutan dilepaskan, tiga individu di kawasan ini dan pada Juni lalu dua individu di wilayah TNK bagian barat," ungkap Asep Sugiharto.

Sementara, Peneliti dari Pusat Penelitian Hutan Tropis (PPHT) Universitas Mulawarman Samarinda, Dr. Yaya Rayadin, mengatakan, populasi orangutan yang berada di kawasan TNK mencapai 2.000 individu.

"Kami perkirakan, populasi orangutan yang ada di TNK saat ini mencapai lebih 2.000 individu," kata Yaya Rayadin.

Berdasarkan kajian Universitas Mulawarman pada April 2012 tutupan lahan di kawasan TNK sangat konektif dengan `lanscape Kutai` dengan kondisi hutan yang masih baik, katanya.

Aksebilitas kawasan yang menjadi relokasi orangutan itu menurut dia juga sangat baik.

"Dari sisi prilaku orangutan, tidak ada masalah sebab orangutan yang direlokasi itu masih satu populasi dengan yang ada di TNK sehingga sebaran jenisnya tidak jauh berbeda," katanya.

"Kondisi vegetasi kerapatan pohon di kawasan ini (TNK) hampir 300 pohon per hektare dengan diamater 10 centimeter keatas sementara terdapat lebih 80 jenis pohon sehingga dari sisi ekologi orangutan yang direlokasi itu tidak merasa asing dan merasa masih berada di habitat sebelumnya. Jaid, relokasi ini benar-benar sudah dipertimbangkan dari berbagai aspek dan bukan hanya memindahkan saja," katanya. 

Pewarta: Amirullah

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012