Samarinda  (ANTARA News Kaltim) - Tiga orangutan Kalimantan (pongo pygmeaus morio) yang terjebak dan berhasil diselamatkan akan direlokasi di kawasan Taman Nasional Kutai di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

"Ketiga orangutan itu yang berhasil diselamatkan satgas selanjutnya akan direlokasi ke kawasan TNK," kata peneliti dari Pusat Penelitian Hutan Tropis Universitas Mulawarman Samarinda Dr Yaya Rayadin pada Implementasi Strategi dan Rencana Aksi Konservasi Orangutan di Kawasan Hutan Tanaman Industri PT Surya Hutani Jaya dan PT Sumalindo Hutani Jaya II di Desa Puang Cepak, Kecamatan Muara Kaman, Kabupaten Kutai Kartanegara, Jumat.

Tiga orangutan yang berhasil diselamatkan itu kata Yaya Rayadin, dua di antaranya merupakan induk dan anaknya.

"Ketiga orangutan itu berhasil diselamatkan pada 2 September 2012 dan saat ini kondisinya cukup baik. Dua individu merupakan orangutan dewasa dengan berat 25 kilogram dan kami perkirakan berusia antara 20 hingga 25 tahun serta anaknya yang diberkirakan berusia dua sampai tiga tahun seberat enam kilogram serta satu orangutan remaja berusia antara delapan sampai 10 tahun dengan berat 21 kilogram," katanya.

Ketiga individu orangutan itu selanjutnya akan direlokasi ke kawasan TNK pada Sabtu (8/9).

"Dari 100 hingga 150 individu yang berada di `lanscape PT Surya Hutani Jaya dan PT Sumalindo Hutani Jaya II kami memperkirakan, masih ada sekitar 35 orangutan yang terjebak sementara di kawasan konservasi diperkirakan sekitar 52 sampai 70 individu. Orangutan yang berada di kawasan itu tidak akan lagi di relokasi ke TNK karena sudah berada di areal konservasi," kata Yaya Rayadin.

Coorporate Affair & Communication Director APP (Asia Pulp ada Paper/Sinas Mas Grup), Suhendra Wiradinata mengatakan penyelamatan dan relokasi orangutan yang dilakukan tim satgas itu merupakan yang kedua kalinya dan sudah lima individu yang telah diselamatkan.

"Sejauh ini, sudah ada lima individu orangutan yang berhasil kami relokasi. Pada Juni 2012 kami berhasil merelokasi induk dan anak orangutan dan pada tahap dua ini berhasil direlokasi tiga individu," ungkap Suhendra Wiradinata.

PT Surya Hutani Jaya dan PT Sumalindo Hutani Jaya II kata Suhendra Wiradinata berkomitmen mendukung pemerintah dalam upaya konservasi orangutan maupun satwa langka dan dilindungi lainnya.

Sementara Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari memberi apresiasi kepada pihak PT Surya Hutani Jaya dan PT Sumalindo Hutani Jaya II yang dinilai melakukan langkah-langkah penyelamatan orangutan.

"Jadi, perusahaan yang melakukan eksploitasi Sumber Daya Alam (SDA) tentunya berdampak pada satwa yang ada sehingga harus ada komitmen dari perusahaan untuk menjaga dan melakukan konservasi," kata Rita Widyasari.  (*)

Pewarta: Amirullah

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012