Samarinda (ANTARA News Kaltim) - Kepala Dinas Pertanian Kaltim H Ibrahim mengatakan bahwa pengembangan kawasan pangan atau "food estate" bukan hanya terkonsentrasi pada padi, namun semua jenis pangan.

"Saat ini food estate seluas 50.000 hektare yang sudah berjalan di Delta Kayan, Kabupaten Bulungan memang lebih terfokus pada pengembangan padi, namun di kawasan lain akan dikembangkan berbagai jenis pangan lain," ujar H Ibrahim usai dilantik menjadi Kadistan oleh Gubernur Awang Faroek Ishak di Aula Kantor Gubernur Kaltim di Samarinda, Rabu.

Sebelumnya, Ibrahim adalah Kepala Dinas Peternakan Kaltim, sedangkan kepala dinas pertanian sebelumnya telah pensiun. Sementara posisi Kepala Dinas Peternakan Kaltim saat ini dijabat Syaiful Akhyar yang sebelumnya adalah Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluh Kaltim.

Menurut Ibrahim, dalam kawasan "food estate" dengan lahan tahap pertama seluas 100.000 hektare, akan dikembangkan berbagai jenis tanaman pangan, di antaranya kedelai, jagung, singkong, dan jenis tanaman lain yang mampu menggantikan beras atau sebagai disertifikasi pangan.

Terkait dengan pengembangan padi, lanjutnya, pasti padi menghasilkan jerami, sehingga jerami tersebut akan dimanfaatkan untuk pakan ternak terutama sapi. Untuk itu, dalam kawasan tanaman padi juga akan diintegrasikan dengan ternak sapi.

Dalam "food estate" juga akan dikembangkan kawasan perikanan. Dalam kawasan itu akan terdapat berbagai kolam untuk ikan emas, nila, dan sejenisnya, atau ikan yang memiliki nilai ekonomi tinggi.

Menurut dia, pengembangan food estate dan rice estate yang segera diwujudkan di Kaltim memiliki tujuan sangat baik, yakni untuk membantu Pemerintah RI dan warga dunia agar tidak kekurangan pangan.

Apalagi setiap hari jumlah penduduk di dunia terus bertambah, sehingga antisipasi terhadap kekurangan pangan harus dilakukan sejak kini.

Sedangkan kebutuhan atau kecukupan pangan itu tidak hanya dari beras, namun juga dari singkong, pisang, kedelai, daging sapi, daging kerbau, daging ayam, berbagai jenis ikan, dan sejumlah tanaman maupun hasil peternakan lain.

Sebagai informasi, bahwa dalam mutasi dan pelantikan yang dilakukan oleh Guebernur Kaltim itu, terdapat 97 pejabat baik pejabata eselon IV, eselon III, dan pejabatan eselon II setingkat kepala dinas.  (*)

Pewarta: M Ghofar

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012