Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, meminta tenaga pendidik (guru) mempelajari dan memahami TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) untuk pembelajaran jarak jauh peserta didik di tengah pandemi COVID-19.
Kepala Disdikpora Kabupaten Penajam Paser Utara Alimuddin saat ditemui di Penajam, Jumat, mengatakan pola mengajar harus ditingkatkan di tengah pandemi virus corona saat ini karena melalui daring.
Sesuai arahan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, jelasnya, seluruh tenaga pendidik harus menguasai teknologi informasi dan komunikasi untuk mempermudah pembelajaran peserta didik di tengah pendemi COVID-19.
Ia menjelaskan tenaga pendidik saat ini tidak lagi hanya mengajar, namun juga dituntut untuk mengetahui bahkan menguasai sumber pembelajaran.
Arahan itu, kata dia, bertujuan agar guru mampu memberikan informasi positif kepada siswa-siswi dan membangun SDM (sumber daya manusia) melalui dunia maya.
Disdikpora Kabupaten Penajam Paser Utara bakal memberikan pelatihan menyangkut teknologi informasi dan komunikasi kepada tenaga pendidik di daerah itu.
"Untuk tingkatkan kualitas SDM bagi guru, kami akan laksanakan pelatihan teknologi informasi dan komunikasi secara bergantian di masing-masing sekolah." ujar Alimuddin.
Pihaknya mengusulkan anggaran untuk mendukung kegiatan tersebut.
"Kami usulkan anggaran pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah atau APBD 2021 untuk menunjang pelaksanaan kegiatan itu," tambahnya.
Pada intinya, jelas Alimuddin, instansinya bertugas memenuhi sarana prasarana pendidikan dan meningkatkan kualitas SDM para tenaga pendidik.
Siswa-siswi di Kabupaten Penajam Paser Utara hingga kini tetap belajar dari rumah sampai status di daerah aman dari penyebaran COVID-19.
Kebijakan Bupati Penajam Paser Utara Abdul Gafur Mas'ud tersebut karena kasus positif virus corona di kabupaten setempat masih naik turun.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020
Kepala Disdikpora Kabupaten Penajam Paser Utara Alimuddin saat ditemui di Penajam, Jumat, mengatakan pola mengajar harus ditingkatkan di tengah pandemi virus corona saat ini karena melalui daring.
Sesuai arahan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, jelasnya, seluruh tenaga pendidik harus menguasai teknologi informasi dan komunikasi untuk mempermudah pembelajaran peserta didik di tengah pendemi COVID-19.
Ia menjelaskan tenaga pendidik saat ini tidak lagi hanya mengajar, namun juga dituntut untuk mengetahui bahkan menguasai sumber pembelajaran.
Arahan itu, kata dia, bertujuan agar guru mampu memberikan informasi positif kepada siswa-siswi dan membangun SDM (sumber daya manusia) melalui dunia maya.
Disdikpora Kabupaten Penajam Paser Utara bakal memberikan pelatihan menyangkut teknologi informasi dan komunikasi kepada tenaga pendidik di daerah itu.
"Untuk tingkatkan kualitas SDM bagi guru, kami akan laksanakan pelatihan teknologi informasi dan komunikasi secara bergantian di masing-masing sekolah." ujar Alimuddin.
Pihaknya mengusulkan anggaran untuk mendukung kegiatan tersebut.
"Kami usulkan anggaran pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah atau APBD 2021 untuk menunjang pelaksanaan kegiatan itu," tambahnya.
Pada intinya, jelas Alimuddin, instansinya bertugas memenuhi sarana prasarana pendidikan dan meningkatkan kualitas SDM para tenaga pendidik.
Siswa-siswi di Kabupaten Penajam Paser Utara hingga kini tetap belajar dari rumah sampai status di daerah aman dari penyebaran COVID-19.
Kebijakan Bupati Penajam Paser Utara Abdul Gafur Mas'ud tersebut karena kasus positif virus corona di kabupaten setempat masih naik turun.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020