Balikpapan (ANTARA News Kaltim) - Tim Golf Kalimantan Timur menargetkan dua emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII Riau September 2012.

"Kalau melihat pada PON 2008, Kaltim sebagai tuan rumah, sebetulnya bisa tiga emas. Jadi dua itu target minimal," kata ofisial Tim Golf Kaltim di Balikpapan, Kalimantan Timur, Adi Krisna, di balikpapan, Selasa.

Atlet kawakan yang sudah malang melintang di dunia golf amatir, seperti Sudirman masih menjadi andalan untuk meraih setidaknya satu emas.

Emas lainnya diharapkan bisa datang dari Joyo Paturusi, Munic (Balikpapan), Sainuddin Bob (Berau), Suprapto (Bontang), Rio Sultan (Samarinda), atau bahkan dari pegolf wanita Rani Bakri (Bontang) dan Siti Retno Mustari (Samarinda).

"Kami optimistis dengan target ini. Apalagi dalam sejumlah event pemanasan, grafik permainan teman-teman terus menanjak," lanjut Adi Krisna.

Sebelumnya, untuk menghadapi PON ini, Tim Golf Kalimantan Timur latihan diintensifkan lima kali seminggu.

Para atlet berlatih di padang golf Tanah Merah di Samarinda, lalu kemudian pindah ke lapangan PBGC (Pertamina Balikpapan Golf Club) di Stal Kuda, Gunung Bakaran, Balikpapan, katanya.

"Lapangan PBGC itu mirip dengan Lapangan Golf Labersa, tempat pertandingan di Riau nanti," kata Sudirman.

Tim Golf Kaltim sudah mempersiapkan diri sejak Maret 2012. Karena senioritas dan pengalamannya, selain Adi Krisna, Sudirman juga menjadi instruktur bagi rekan-rekannya. Selain teknik bermain, daya tahan atau kebugaran fisik juga menjadi perhatian serius Adi Krisna dan Sudirman.

"Namanya juga olahraga, kebugaran fisik bisa jadi penentu kemenangan. Meski terlihat ringan dan enteng, tapi golf memerlukan konsentrasi tinggi. Semakin bugar seseorang, semakin mudah ia berkonsetrasi pada permainan," lanjut Sudiman.

Sebagai bagian dari persiapan, sejumlah event juga diikuti para atlet sebagai uji coba. Mei lalu, para pegolf Kaltim bertanding di Tangerang dan Depok. Awal tahun lalu, Sudirman malah juara turnamen nasional Indonesia Open sementara Joyo Paturusi menembus babak kualifikasi.

"Lawan-lawan berat di golf itu terutama datang dari DKI Jakarta, dan juga Sulawesi Selatan," kata Sudirman. (*)

Pewarta: Novi Abdi

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012