Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kaltim melakukan pertemuan dengan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim dalam rangka meminta dukungan  anggaran terhadap program pembinaan dan persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON XX) 2021 di Papua.
 

Ketua KONI Kaltim Zuhdi Yahya menyebutkan KONI Kaltim mengusulkan anggaran kepada Pemprov Kaltim  melalui Dispora sebesar Rp331 miliar yang diperuntukkan pembinaan terhadap seluruh atlet baik yang lolos atau tidak di PON 2001 di Papua.

"Namun atas arahan Gubernur Isran Noor untuk dilakukannya rasionalisasi anggaran, maka total anggaran yang dibutuhkan menjadi Rp250 miliar," katanya di Samarinda.

Ia mengatakan jumlah Cabang Olahraga (Cabor ) yang lolos di PON Papua berdasarkan seleksi Pra PON 2019 sebanyak 33 Cabor dari 37 Cabor yang di pertandingkan. 

Zuhdi menjelaskan persiapan kontingen PON Kaltim sudah dilakukan dengan metode Training Center (TC) Mandiri memakai protokol kesehatan dan latihan secara daring karena perjuangan menuju PON di Papua sungguh sangat berat. Sedangkan untuk pelaksanaan Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) di jadwalkan  berlangsung pada bulan April hingga September 2021.

"Kami berharap terkait bonus atlet dapat menjadi perhatian khusus dan dapat disampaikan lebih awal oleh Pemprov Kaltim. Hal ini menyangkut bagian dari penghargaan bagi pejuang olahraga benua etam, apalagi kita berjuang keras bersama-sama mempertahankan prestasi minimal urutan lima," ujar Zuhdi.

Menanggapi audiensi dan laporan dari KONI Kaltim, Plt Kadispora Kaltim,M Agus Hari Kesuma menyampaikan terima kasih atas silaturahim dan laporan terkait kegiatan KONI dalam rangka pembinaan atlet prestasi dan persiapan menuju PON XX di Papua.

"Terkait anggaran, ia  berharap agar pengurus KONI Kaltim,  terus melakukan silaturrahim dengan Pemprov dan Legislatif agar anggaran pembinanaan prestasi dan persiapan menuju PON mendapatkan alokasi sesuai dengan kemampuan keuangan daerah dan peraturan perundang-undangan yang berlaku," kata  Agus yang juga pernah mengurus Kontingen Kaltim di PON 2008 dan 2012 lalu.

Sementara PON di Papua sendiri dijadwalkan pada tanggal 2 hingga 13 Oktober 2021 mendatang, dengan tempat pelaksanaan tersebar di sejumlah daerah seperti pembukaan di Kabupaten Jaya Pura, Kota Kayapura, Kabupaten Mimika dan Kabupaten Marauke.

Adapun Audensi Ketua KONI Kaltim Zuhdi Yahya didampingi Bendahara umum , Syafruddin AH dan diterima oleh jajaran Dispora Kaltim Kabid Peningkatan Prestasi Olahraga Agus Tianur, Kabid Pembudayaan Olahraga H Sirajuddin, serta Kasi Promosi Prestasi Olahraga Rasman. 
 

Pewarta: Arif Maulana

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020