Bontang  (ANTARA News Kaltim) - PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) berencana menyiapkan lahan industri baru seluas 4,5 hektare di Tursina Timur, Kabupaten Bontang, untuk pabrik pupuk NPK.

"Penyiapan lahan ini mendesak karena pada 2013 PKT diharuskan sudah membangun pabrik pupuk NPK, sementara untuk rencana pembangunan pergudangan bahan baku dan lainnya sedang dalam proses Amdal," kata salah satu manajer dari Pupuk Kaltim, Ekowati, di Bontang, Rabu, yang hadir dalam pembahasan dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL).

Dalam dokumen UKL-UPL, PKT menggandeng CV Smart Teknik Consultan Samarinda dengan Ketua Tim Penyusun Irwandi.

Di awal sebelum pembahasan dimulai Irwandi langsung merevisi lokasi tanah urug yang semula berlokasi di Kutai Timur dihilangkan dan dikerucutkan di wilayah Bontang.

"Karena ada ketentuan jika lintas kabupaten atau kota lain maka pembahasan dokumen hanya bisa dilakukan di provinsi, maka dengan ini lokasi pengambilan tanah urug di Kutai Timur langsung dihilangkan," kata Irwandi.

Terungkap pula karena mahalnya tanah urug, maka hasil galian pembangunan Kaltim 5 dimanfaatkan untuk tanah urug di lokasi proyek penyiapan lahan di Tursina Timur.

Pengerjaan penyiapan lahan sendiri direncanakan akan berlangsung dua tahun dengan tenaga kerja yang dibutuhkan sebanyak 19 orang.

Dalam pembahasan mucul berbagai usulan, seperti rekrutmen tenaga kerja agar dikoordinasikan dengan Dissosnaker, dengan memberi kesempatan rekrutmen tenaga kerja lokal di Loktuan dan Guntung.

"Dari 19 orang, alokasi bagi tenaga kerja lokal ada empat dan selebihnya tergantung pemenang tender," kata konsultan yang juga dosen Universitas Mulawarman Samarinda itu.  (*)

Pewarta: Suratmi

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012