Samarinda  (ANTARA News Kaltim) - Wali Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Syaharie Jaang, optimistis daerah itu akan meraih Adipura pada 2013.

"Walaupun tidak mudah, namun kami tetap optimistis dapat meraih Adipura 2013," kata Syaharie Jaang di Samarinda, Selasa.

Komitmen tersebut, kata Syaharie Jaang, diperkuat melalui rapat evaluasi hasil penilaian Adipura 2012 pada Senin (6/8).

Pada rapat itu, Wali Kota Samarinda menyampaikan solusi berbagai upaya terkait penilaian fisik seperti jalan, pasar, perairan terbuka, pengelolaan sampah, serta sisi nonfisik yang harus menjadi perhatian serius untuk terus dibenahi.

"Saya meminta sebelum penilaian P1 atau penilaian pertama yang akan berlangsung pada September sudah ada langkah perbaikan dari setiap objek yang akan menjadi perhatian tim penilai pusat," kata Syaharie Jaang.

Dengan upaya ini, kata dia, akan terjadi peningkatan kualitas dari objek yang akan menjadi sasaran penilaian.

Namun, Wali Kota Samarinda itu menilai, keberhasilan tersebut tidak bisa diraih tanpa peran dan dukungan dari semua satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait untuk berkomitmen bersama melakukan pembenahan.

"Namun bukan berarti persiapan itu hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga masyarakat harus ikut memberikan dukungan," katanya.

Camat dan lurah, lanjut Syaharie Jaang, menjadi komponen penting untuk terus menyosialisasikan komitmen Pemerintah Kota Samarinda kepada semua Ketua RT kemudian diteruskan kepada para kepala keluarga agar memiliki tanggung jawab terhadap lingkungannya sendiri.

"Salah satu sikap yang harus ditumbuhkembangkan yakni sikap gotong royong ketika menemukan sedimentasi pada drainase di lingkungan permukiman sehingga tidak perlu menunggu tim teknis turun, termasuk turut membantu membersihkan sisa galian yang menumpuk di tepi drainase," katanya.

Ia mengingatkan, budaya inilah yang harus terus ditumbuhkan di tengah masyarakat agar Kota Samarinda tetap bersih walaupun tidak ada penilaian dari tim Adipura.

Pemerintah Kota Samarinda melalui Sekretaris Kota, kata Syaharie Jaang, telah mengirimkan surat ke setiap kecamatan yang dilengkapi data dokumentasi yang dianggap kurang pada penilaian tahun lalu (2011).

"Tujuannya agar objek yang kurang tersebut bisa segera dibenahi," katanya. (*)

Pewarta: Amirullah

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012