Ikatan Keluarga Alumni ( IKA) Universitas Mulawarwan (Unmul) , Samarinda, Kalimantan Timur, mendukung Gerakan Bersama Pakai Masker (Gebrak Masker) dengan membagikan ribuan masker gratis kepada masyarakat.
Ketua Harian IKA Unmul Kaltim Dr Hj Meiliana mengatakan Gebrak Masker ini merupakan kelanjutan dari berbagai kegiatan sosial IKA Unmul, terutama berkaitan penanganan bagi terdampak dan upaya pencegahan penularan COVID-9 bagi mahasiswa serta masyarakat.
"Kami melaksanakan kegiatan ini di Posko IKA Unmul - BUMD Kaltim di Jalan Stadion Barat, GOR Segiri Samarinda, Senin, 31 Agustus 2020," kata Meiliana, Senin.
Menurut mantan Pj Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim ini, pihaknya melalui Tim Posko COVID-19 IKA Unmul sejak Maret hingga Agustus ini sudah berkali-kali melakukan kegiatan sosial saat awal pandemi melanda dan penanganan bagi mahasiswa terdampaknya, juga warga.
"Hari ini, tepat 31 Agustus, persis enam bulan kami bekerja. Ini 2.000 masker akan kami bagikan kepada takmir masjid, mahasiswa dan warga Samarinda," ujar Meiliana.
Diungkapkannya, selama ini Tim Posko COVID-19 IKA Unmul telah banyak berbagi, di antaranya menyalurkan alat pelindung diri (APD) bagi rumah sakit di Kaltim.
Selain itu, masker dan sembako bagi mahasiswa dan warga yang terdampak COVID-19. Diakuinya, walaupun jumlahnya tidak terlalu banyak, namun secara berkesinambungan akan terus disalurkan.
Bagi Meiliana, Gebrak Masker merupakan gerakan pencegahan penyebaran COVID-19 di Kota Samarinda sekaligus upaya mendukung program Pemerintah Provinsi Kaltim dalam penanggulangan wabah virus corona jenis baru ini.
"Masker kami jahit sendiri, kami berdayakan mahasiswa dan warga. Dan sembako ada 500 paket dari OJK, segera kami bagikan. Kami terus imbau berbagai pihak untuk peduli dan kalau ada bantuan, kami siap menyalurkan," ujarnya.
Selama menghimpun dan menyalurkan bantuan dalam masa pandemi, Tim Posko COVID-19 IKA Unmul dibantu BEM Unmul Samarinda serta relawan. Bantuan sembako secara simbolis diberikan kepada mahasiswa terdampak dan awak media.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020