Samarinda (ANTARA News Kaltim) - Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kaltim H Riza Indra Riadi yakin bahwa target menanam sebanyak 89.214.500 bibit pohon di Kaltim akan tercapai pada 2013.
"Indikasinya antara lain saat ini saja sudah tertanam 67.543.922 bibit pohon yang tersebar di sejumlah kabupaten dan kota. Indikator lainnya adalah apresiasi masyarakat dalam gerakan penanaman pohon menuju Kaltim Hijau semakin membaik, misalnya setiap kegiatan selalu dirangkai dengan penanaman pohon," ujar Kepala BLH Kaltim H Riza Indra Riadi di Samarinda, Kamis.
Riza yang didampingi Kasubbid Pengendalian Kerusakan Lahan Hutan dan Tata Air, Fachruddin melanjutkan, berbagai kegiatan kelompok masyarakat atau organisasi yang dirangkai dengan menanam bibit pohon itu seperti Peringatan Hari Guru, Peringatan Hari Pendidikan, bahkan kegiatan PKK juga kerap dirangkai dengan menanam bibit.
Sejak program Kaltim Green atau Kaltim Hijau dicanangkan oleh Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak pada 2010, jumlah pohon yang tertanam di sejumlah daerah terus bertambah dengan cepat, pasalnya setiap orang melakukan penanaman lima pohon, atau "One Man Five Trees".
Sedangkan jumlah bibit aneka pohon yang tertanam sejak 2010 hingga Januari 2012 yang tersebar di kabupaten dan kota, totalnya sebanyak 67.543.922 bibit.
Rinciannya antara lain, Kabupaten Kutai Kartanegara menjadi daerah yang paling banyak penanamannya yang mencapai 50.424.563 bibit pohon, kemudian Kabupaten Paser sudah tertanam sebanyak 1.044.982 bibit pohon, dan di Kutai Barat tertanam sebanyak 2.174.821 bibit.
Selanjutnya di Kutai Timur tertanam 2.386.667 bibit, Berau 943.338 bibit, Malinau 2.000 bibit, Bulungan 47.335 bibit, Nunukan 2.867.263 bibit, Penajam Paser Utara 2.187.128 bibit, Tana Tidung 1.454.304 bibit, Balikpapan 90.420 bibit, Samarinda 3.038.933 bibit, Tarakan 255.397 bibit, dan Bontang tertanam 626.771 bibit.
Sebanyak 67.543.922 bibit yang telah tertanam itu jenisnya meliputi bibit pohon mangrove yang ditanam di kawasan pesisir, kemudian tanaman pohon buah, sengon dan jenis tanaman keras lainnya di sejumlah daerah.
Dalam kesuksesan penambahan jumlah pohon yang tertanam itu, katanya, berkat dukungan semua pihak yang melakukan penanaman di lingkungan masing-masing.
Kemudian dukungan dari pemerintah dan sejumlah perusahaan besar yang turut melakukan penghijauan lingkungan. Manfaat dari kegiatan penanaman pohon ini hasilnya tidak dapat langsung dirasakan, namun akan terasa dalam beberapa tahun ke depan, di antaranya untuk mencegah pemanasan global.
Dia juga berharap kepada seluruh pemerintah di kabupaten dan kota agar menginstruksikan kepada seluruh perusahaan penambangan dan perkebunan untuk melakukan reklamasi atau penanaman pohon kembali terhadap lahan yang telah dibuka.
Tujuannya antara lain, agar target tertanam bibit pohon sebanyak 89 juta lebih itu cepat terwujud, sehingga pada akhir 2013 targetnya justru terlampaui. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012
"Indikasinya antara lain saat ini saja sudah tertanam 67.543.922 bibit pohon yang tersebar di sejumlah kabupaten dan kota. Indikator lainnya adalah apresiasi masyarakat dalam gerakan penanaman pohon menuju Kaltim Hijau semakin membaik, misalnya setiap kegiatan selalu dirangkai dengan penanaman pohon," ujar Kepala BLH Kaltim H Riza Indra Riadi di Samarinda, Kamis.
Riza yang didampingi Kasubbid Pengendalian Kerusakan Lahan Hutan dan Tata Air, Fachruddin melanjutkan, berbagai kegiatan kelompok masyarakat atau organisasi yang dirangkai dengan menanam bibit pohon itu seperti Peringatan Hari Guru, Peringatan Hari Pendidikan, bahkan kegiatan PKK juga kerap dirangkai dengan menanam bibit.
Sejak program Kaltim Green atau Kaltim Hijau dicanangkan oleh Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak pada 2010, jumlah pohon yang tertanam di sejumlah daerah terus bertambah dengan cepat, pasalnya setiap orang melakukan penanaman lima pohon, atau "One Man Five Trees".
Sedangkan jumlah bibit aneka pohon yang tertanam sejak 2010 hingga Januari 2012 yang tersebar di kabupaten dan kota, totalnya sebanyak 67.543.922 bibit.
Rinciannya antara lain, Kabupaten Kutai Kartanegara menjadi daerah yang paling banyak penanamannya yang mencapai 50.424.563 bibit pohon, kemudian Kabupaten Paser sudah tertanam sebanyak 1.044.982 bibit pohon, dan di Kutai Barat tertanam sebanyak 2.174.821 bibit.
Selanjutnya di Kutai Timur tertanam 2.386.667 bibit, Berau 943.338 bibit, Malinau 2.000 bibit, Bulungan 47.335 bibit, Nunukan 2.867.263 bibit, Penajam Paser Utara 2.187.128 bibit, Tana Tidung 1.454.304 bibit, Balikpapan 90.420 bibit, Samarinda 3.038.933 bibit, Tarakan 255.397 bibit, dan Bontang tertanam 626.771 bibit.
Sebanyak 67.543.922 bibit yang telah tertanam itu jenisnya meliputi bibit pohon mangrove yang ditanam di kawasan pesisir, kemudian tanaman pohon buah, sengon dan jenis tanaman keras lainnya di sejumlah daerah.
Dalam kesuksesan penambahan jumlah pohon yang tertanam itu, katanya, berkat dukungan semua pihak yang melakukan penanaman di lingkungan masing-masing.
Kemudian dukungan dari pemerintah dan sejumlah perusahaan besar yang turut melakukan penghijauan lingkungan. Manfaat dari kegiatan penanaman pohon ini hasilnya tidak dapat langsung dirasakan, namun akan terasa dalam beberapa tahun ke depan, di antaranya untuk mencegah pemanasan global.
Dia juga berharap kepada seluruh pemerintah di kabupaten dan kota agar menginstruksikan kepada seluruh perusahaan penambangan dan perkebunan untuk melakukan reklamasi atau penanaman pohon kembali terhadap lahan yang telah dibuka.
Tujuannya antara lain, agar target tertanam bibit pohon sebanyak 89 juta lebih itu cepat terwujud, sehingga pada akhir 2013 targetnya justru terlampaui. (*)
Editor : Arief Mujayatno
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012