Optimalkan dukungan terhadap penanganan dan antisipasi COVID-19 di Kota Bontang, Pupuk Kaltim tahap awal menyalurkan 100 unit alat Rapid Test untuk kebutuhan screening masyarakat ke RSUD Taman Husada Bontang. 


Bantuan diserahkan oleh Manager CSR Pupuk Kaltim Fakhri Husaini kepada Direktur RSUD Taman Husada I Gusti Made Suardika di Hotel Grand Equator pada Rabu (6/5) pagi. 

Dijelaskan Fakhri Husaini, 100 unit alat Rapid Test ini merupakan bantuan tahap pertama Pupuk Kaltim dari total 600 unit yang akan disalurkan, dengan anggaran mencapai Rp150 Juta. 

Bantuan tersebut sebagai bentuk keseriusan Perusahaan terhadap antisipasi dan penanganan COVID-19 di Bontang, agar potensi penyebaran pandemi tidak semakin meluas dengan lebih mengintensifkan screening awal melalui Rapid Test. 

Pupuk Kaltim senantiasa berupaya terlibat dalam membantu penanganan COVID-19 melalui berbagai upaya terintegrasi bersama Pemerintah. 

"Kami salurkan bantuan pengadaan alat Rapid Test agar antisipasi dan penanganan COVID-19 bisa berjalan lebih maksimal," ujar Fakhri. 

Ditambahkannya, sisa 500 unit alat Rapid Test akan segera disalurkan ke RSUD Taman Husada, bersamaan dengan bantuan Satgas Bencana Nasional BUMN Kota Bontang untuk penanganan COVID-19 bagi masyarakat, mengingat Pupuk Kaltim merupakan koordinator untuk wilayah Bontang. 

Fakhri Husaini berharap bantuan ini bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh RSUD Taman Husada untuk pencegahan dan penanganan pandemi COVID-19, khususnya pemeriksaan awal bagi masyarakat dengan riwayat tertentu.

"Dalam waktu dekat, seluruh bantuan akan segera disalurkan. Semoga dengan keterlibatan Pupuk Kaltim dan kerja sama seluruh pihak, pandemi ini bisa kita atasi bersama," ucap Fakhri. 
Bantuan alat Rapid Test dari Pupuk Kaltim (Antaranews Kaltim/HO/PKT-ram/nav)

Direktur RSUD Taman Husada I Gusti Made Suardika, mengapresiasi keterlibatan Pupuk Kaltim yang secara aktif berkontribusi terhadap penanganan dan antisipasi COVID-19 di Kota Bontang. 

Bahkan sejak pandemi terjadi, Pupuk Kaltim secara bertahap telah menunjukkan kepedulian bagi tenaga medis dan masyarakat melalui berbagai bantuan yang disalurkan. 

Begitu pula dengan pengadaan alat Rapid Test, menurut Gusti sangat dibutuhkan pihaknya untuk screening awal pasien, sebelum pemeriksaan lanjutan di tahap Polymerase Chain Reaction (PCR) atau Swab Test. 

"RSUD sangat butuh penambahan alat Rapid Test dan akhirnya terealisasi dengan bantuan Pupuk Kaltim. Ini jadi salah satu pendorong bagi kami untuk bekerja lebih maksimal, agar COVID-19 tak semakin meluas," terang Gusti. 

Dirinya berharap Pupuk Kaltim dapat terus berperan dalam penanganan dan antisipasi COVID-19 di Kota Bontang, mengingat kerjasama dan saling dukung antara Pemerintah bersama stakeholders dan masyarakat, sangat menentukan keberhasilan seluruh upaya yang dilakukan untuk menekan pandemi tak semakin meluas. 

"Kami ucapkan terima kasih atas kontribusi Pupuk Kaltim selama ini. Semoga kerja sama dan sinergi ini bisa terus terjalin dengan baik," pungkas Gusti. (*/ram/nav)

Pewarta: Abdul Hakim Muhiddin

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2020