Nunukan (ANTARA News Kaltim) - Pemerintah Kabupaten Nunukan Kalimantan Timur dan Universitas Negeri Malang (UNM) Malang Jawa Timur sepakat menjalin kerja sama dalam bidang pendidikan.

"Bentuk kerja sama yang dijalin, dengan mengutus sejumlah lulusan SMA untuk melanjutkan pendidikan di universitas tersebut yang sudah dilakukan sejak beberapa tahun lalu," kata Bupati Nunukan Drs Basri pada pertemuan dengan orangtua/wali mahasiswa yang sedang kuliah di UNM Malang tersebut, di Kantor Bupati Nunukan, Selasa.

Pada kesempatan itu, dia mengharapkan para orangtua tetap mengontrol anaknya dalam hal peningkatan prestasi akademik.

Basri menambahkan, setelah menyelesaikan kuliahnya nanti, para mahasiswa yang diikat dengan MoU dengan Pemkab Nunukan tersebut diharapkan tetap bersedia mengabdikan diri di Kabupaten Nunukan atau di tempat kelahirannya.

"Sesuai MoU mereka akan dipekerjakan di sini (Kabupaten Nunukan)," katanya.

Saat wawancara usai silaturahim dengan orangtua mahasiswa, Bupati Nunukan mengatakan, apabila mereka melanggar memorandum of understanding (MoU) maka akan dikenakan denda.

Lulusan SMA dari Kabupaten Nunukan yang sedang kuliah di UNM Malang tersebut khusus bidang kependidikan pada jurusan matematika dan bahasa Inggris.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Nunukan, Drs Nizaruddin, menyemangati dan mengingatkan orang tua mahasiswa agar tetap memberikan pemahaman kepada anak-anaknya untuk kembali mengabdi sebagai guru di tempat kelahirannya.

Menurutnya, profesi guru saat ini sudah memiliki penghasilan yang cukup besar. Selain gaji pokok juga telah mendapatkan beberapa tunjangan lain.

Tunjangan yang diperoleh guru-guru di Kabupaten Nunukan adalah tunjangan dari Pemkab Nunukan, dari pemerintah Provinsi Kaltim dan tunjangan perbatasan.

"Jika dikalkulasi, jumlah tunjangan keseluruhan yang diterima setiap bulannya mencapai Rp3 juta atau Rp 36 juta setiap tahunnya," ujar Nizaruddin.

Dia menambahkan, selain tunjangan tadi seorang guru yang bertugas di wilayah perbatasan Kabupaten Nunukan juga memperoleh tunjangan sertifikasi.  (*)

Pewarta: M Rusman

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012