Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) terus berupaya meningkatkan kemampuan para atletnya, khususnya untuk cabang olahraga bela diri seperti pencak silat, tarung derajat, wushu, gulat, tinju, taekwondo, muaythai, dan lainnya.


"Cabor bela diri ini terus menjadi perhatian karena peluangnya besar untuk juara dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kaltim pada 2022 termasuk berpeluang besar lolos PON dan beberapa kejuaraan lain," ujar Ketua KONI Mahulu Benekditus Wisdiadi di Long Melaham, Mahulu, Selasa.

Ada beberapa atlet bela diri yang sudah memiliki prestasi meski sarana dan prasarana olahraga di kabupaten yang berbatasan dengan Malaysia ini masih minim, karena mereka selain ada yang berbakat alam juga terus mengembangkan potensinya dengan segala keterbatasan yang ada.

Dalam Porprov VI di Kutai Timur tahun 2018, lanjutnya, Mahulu masih menempati posisi paling bawah atau diurutan 10 dari 10 kabupaten/kota, sehingga saat ini pihaknya terus berupaya meningkatkan prestasi serta mencukupi sarana dan prasarana yang masih minim agar ke depan bisa meningkat.

Dalam Porprov 2018, Kabupaten Mahulu hanya memperoleh 52 medali yang terdiri atas 6 emas, 17 perak, dan 29 perunggu. Sementara yang berhasil juara umum saat itu adalah Kutai Timur selaku tuan rumah yakni dengan perolehan 464 medali yang terdiri atas 183 emas, 131 perak, dan 150 perunggu.

Untuk itu, dalam Porprov VII 2022 yang rencananya digelar di Kabupaten Berau, dia menginginkan peringkatnya bisa naik di posisi 7 atau 8, sehingga mulai kini harus terus menyusun strategi untuk mencapainya, terutama konsentrasi pada sejumlah cabor bela diri yang tahun lalu banyak menyumbangkan medali.

Ia melanjutkan, diantara strategi yang diterapkan untuk mendongrak peringkat untuk Porprov VII adalah dengan dengan menambah cabor, sekaligus lebih serius dalam pembinaannya. Kalau tahun lalu masih 18 cabor yang diikuti Mahulu, maka untuk Porprov mendatang akan ditambah antara 25-30 cabor.

"Penambahan menjadi 25-30 cabor guna meningkatkan perolehan medali, saya yakin akan tercapai, tapi dengan catatan cabor yang kita perkuat terutama di bela diri yang saya sebut tadi. Kami juga ingin pemerintah menambah anggaran untuk pembinaannya, kemudian bapak angkat untuk atlet dan perhatian dari perusahaan," ucap Adi, panggilan akrabnya.

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019