Sebanyak 19 atlet Tarung Drajat dari Kabupaten Kutai Timur bersaing di ajang Kejuaraan Provinsi Tarung Dearajat se- Kaltim yang digelar di Kota Samarinda pada 2-7 September 2019.


Kejuaraan yang juga dijadikan sebagai ajang seleksi untuk tim Pra- PON Kaltim tersebut, petarung asal Kutim siap merebut posisi tim inti, kata Wakil Bupati (Wabup) Kasmidi Bulang, Rabu usai melepas para atlet Kutim tersebut di halamam teras kantor bupati. 

Hadir pada acara itu Sekda Kutim, Irawansyah, para Asisten, para Kabag lingkup Setkab, Sekretaris Koni Rudi Hartono, Ketua Tarung Drajat Kutim M Misbach Choir, para Kasubag Setkab Kutim.

Wabup Kasmidi yang juga sebagai pembina Cabor Tarung Drajat Kutim berpesan kepada seluruh atlet yang akan berlaga, bisa menjaga kesehatan dan jaga nama baik Kutim. Yang membanggakan, saat ini Kutim sudah mampu berbicara di tingkat Kaltim.

"Hal ini sudah dibuktikan saat Porprov tahun lalu, Kutim mampu menggeser Samarinda yang selama ini mendominasi cabor Tarung Drajat di Kaltim," kata Kasmidi.

Ketua Tarung Drajat Kutim M Misbah Choir mengatakan, sebelum berlaga di Kejurprov, atlet Kutim melakukan Training Center (TC) di pusat Tarung Drajat di Bandung sejak 18 hingga 26 Agustus lalu. 

Ada beberapa nomor tanding yang akan diikuti oleh atlet Kutim pada Kejurprov yang dihelat di Samarinda tersebut.

Selain itu kata Misbah, atlet Kutim juga akan ikut kejuaraan Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) Tarung Drajat di Jakarta pada 19 sampai 22 September mendatang. 

Ada dua atlet Kutim yang ikut serta, yakni Jefri Adrianus Maneh Asa dan Nicolaus Toni Sega.

Sedangkan untuk even Pekan Olahraga Nasional Pelajar, atlet Tarung Drajat Kutim yang ikut berlaga juga dua orang, yakni Antonius Nyoman dan Abdul Naim.

"Kejurprov ini sekaligus seleksi atlet untuk Pra Pon dan PON di Papua tahun 2020 mendatang," kata Misbah.

Pewarta: Arumanto

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019