Samarinda, (ANTARA News Kaltim) - Pengurus Provinsi (Pengprov) PJSI Kalimantan Timur berusaha memaksimalkan kemampuan pejudo junior dalam pencapaian target medali emas pada PON XVIII 2012 di Riau.

"Kami juga masih tetap mengandalkan pejudo senior yang berkiprah sebagai atlet nasional," kata Wakil Ketua II Pengurus Provinsi (Pengprov) PJSI Kaltim M. Purba di Samarinda, Minggu.

Ia menargetkan lebih dari dua medali emas pada pesta multievent empat tahunan itu. Oleh karena itu, pihaknya tidak hanya menyiapkan atlet senior untuk meraih medali emas, tetapi juga memberi peluang kepada pejudo junior untuk bersaing merebut gelar juara.

Menurut Purba, pemberian tanggung jawab kepada pejudo junior Kaltim yang tergabung di tim PON dalam hal target medali bukan tanpa alasan. Mereka mampu bersaing dengan rekan seniornya di tataran kejuaraan nasional.

"Kami punya Deni di kelas 66 kg, dia merupakan peringkat ke-2  nasional, kemudian Refil kelas 55 kg peringkat ke-3 nasional, dan Ria Restika kelas 52 kg  peringkat ke-5 nasional," papar Purba.

Asumsi Purba juga didasari komposisi tim judo PON Kaltim yang merupakan perpaduan tim senior dan junior dalam porsi yang berimbang.

"Dari 13 atlet yang lolos untuk PON 2012, enam di antaranya merupakan pejudo junior, sedangkan sisanya merupakan atlet senior yang sudah kenyang di pertandingan nasional," kata Purba.

Purba sangat berharap atlet junior tersebut bisa melejit di PON 2012 seperti halnya Melia Kubus pada PON 2008 berhasil meraih emas meski belum pernah menjuarai kejurnas.

"Mudah-mudahan sejarah itu terulang lagi oleh atlet junior Kaltim di Riau mendatang," ucapnya.

Peran senioritas atlet, seperti Ridwan, Rahmad, Heri Sabri, Arulian, Emilia Kubus, Indah, dan Teni, sangat diharapkan bisa menjadi contoh yang baik sekaligus motivator bagi para juniornya, kata Purba.

Ia berharap para atlet junior itu semakin termotivasi, baik dalam hal latihan maupun menjalankan program persiapan yang dilakukan oleh Pengprov PJSI Kaltim.

"Minimal atlet junior itu bisa menopang kekuatan atlet senior yang saat ini sudah cukup menjadi perhitungan di tataran nasional," kata Purba menegaskan.(*)

Pewarta: Arumanto

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012