Samarinda (ANTARA News Kaltim) - Pengprov Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Kalimantan Timur menyumbangkan sejumlah perlengkapan latihan kepada pengurus cabang dengan tujuan untuk menumbuhkembangkan olahraga judo di seluruh daerah.
"Untuk menjalankan program pembinaan para atlet agar lebih baik lagi, sudah semestinya kami selaku pengurus provinsi juga melihat secara jelas, apa yang menjadi kebutuhan pengurus cabang di daerah," terang Ketua Bidang Binpres PJSI Kaltim, Adianoor di Samarinda, Selasa.
Dijelaskannya, perlengkapan latihan yang akan diberikan berupa 20 judogi (baju latihan) dan 40 karetsido.
"Penyerahan perlengkapan latihan yang didatangkan langsung dari Korea tersebut akan kita lakukan bersamaan dengan pelaksanaan seleksi daerah yang dijadwalkan berlangsung akhir pekan depan," jelasnya.
Adianor mengatakan saat ini ada 10 pengkot dan pengkab di bawah naungan PJSI Kaltim, diantaranya, Samarinda, Balikpapan, Bontang, Kukar, Bulungan, Tarakan, Kutai Timur, Nunukan, Penajam Paser Utara dan Paser.
"Harapan kami, perlengkapan latihan yang diberikan ini dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin dan meminta kepada semua pengcab untuk terus melatih atletnya," katanya
Tak terbatas pada baju, dikatakan Adianor tidak menutup kemungkinan, pengprov bakal mengupayakan peralatan latihan lain yang dibutuhkan masing-masing pengcab, hal ini sesuai dengan komitmen ketua umum PJSI Kaltim Achmad Husry yang berharap penyebaran Judo Kaltim bisa merata ke semua wilyah di Kaltim.
"Banyak potensi yang bisa di gali melalui atlet lokal, salah satunya sudah terbukti hadirnya Melia Kubus, atlet lokal yang saat ini sudah bisa berprestasi di tingkat nasional," jelas Adianor.
Perkembangan judo di Kaltim dalam kurun tahun terakhir ini memang mengalami kemajuan cukup pesat, dibuktikan dengan prestasi dua emas di PON 2008 dan tak pernah absen medali emas di setiap event nasional. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012
"Untuk menjalankan program pembinaan para atlet agar lebih baik lagi, sudah semestinya kami selaku pengurus provinsi juga melihat secara jelas, apa yang menjadi kebutuhan pengurus cabang di daerah," terang Ketua Bidang Binpres PJSI Kaltim, Adianoor di Samarinda, Selasa.
Dijelaskannya, perlengkapan latihan yang akan diberikan berupa 20 judogi (baju latihan) dan 40 karetsido.
"Penyerahan perlengkapan latihan yang didatangkan langsung dari Korea tersebut akan kita lakukan bersamaan dengan pelaksanaan seleksi daerah yang dijadwalkan berlangsung akhir pekan depan," jelasnya.
Adianor mengatakan saat ini ada 10 pengkot dan pengkab di bawah naungan PJSI Kaltim, diantaranya, Samarinda, Balikpapan, Bontang, Kukar, Bulungan, Tarakan, Kutai Timur, Nunukan, Penajam Paser Utara dan Paser.
"Harapan kami, perlengkapan latihan yang diberikan ini dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin dan meminta kepada semua pengcab untuk terus melatih atletnya," katanya
Tak terbatas pada baju, dikatakan Adianor tidak menutup kemungkinan, pengprov bakal mengupayakan peralatan latihan lain yang dibutuhkan masing-masing pengcab, hal ini sesuai dengan komitmen ketua umum PJSI Kaltim Achmad Husry yang berharap penyebaran Judo Kaltim bisa merata ke semua wilyah di Kaltim.
"Banyak potensi yang bisa di gali melalui atlet lokal, salah satunya sudah terbukti hadirnya Melia Kubus, atlet lokal yang saat ini sudah bisa berprestasi di tingkat nasional," jelas Adianor.
Perkembangan judo di Kaltim dalam kurun tahun terakhir ini memang mengalami kemajuan cukup pesat, dibuktikan dengan prestasi dua emas di PON 2008 dan tak pernah absen medali emas di setiap event nasional. (*)
Editor : Arief Mujayatno
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012