Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Kalimantan Timur, terus berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), agar mampu berkiprah dalam berbagai lini kehidupan di masyarakat sekaligus mendukung pemkab dalam pembangunan segala bidang.
"Berbagai langkah yang kami tempuh untuk meningkatkan mutu SDM anggota DWP Mahulu diantaranya baru-baru ini menggelar pelatihan dengan tema "Etika dan Kepribadian dalam Pelayanan Prima," ujar Ketua DWP Kabupaten Mahulu, Anastasia Dang Avun di Ujoh Bilang, Minggu.
Pelatihan ini juga untuk mencetak anggota DWP memiliki SDM unggul, memiliki kepercayaan diri dalam mengembangkan potensi diri maupun potensi yang ada di lingkungan sekitar, sehingga potensi tersebut akan dikelola dengan tetap mengutamakan kearifan lokal baik di bidang ekonomi, budaya, agama, dan lainnya.
Pelatihan yang dibuka oleh Wakil Bupati Mahulu Y Juan Jenau dan sejumlah pejabat Mahulu tersebut menghadirkan narasumber Nora S. Mokodompit.Ph.D. Sementara para pesertanya anggota DWP dan pegawai wanita di lingkungan Pemkab Mahulu.
Anastasia mengatakan, pelatihan itu juga untuk memperkuat aksi nyata demi meningkatkan kapasitas istri Aparatur Sipil Negara (ASN) di Mahulu, karena disadari bahwa dukungan istri mampu memberikan semangat bagi suami dalam bekerja sehingga hal ini tentu akan meningkatkan kinerja ASN dalam melayani masyarakat.
Juan Jenau dalam pelatihan tersebut berharap melalui kegiatan pembekalan ini akan dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas keanggotaan dan pegawai wanita di lingkungan Pemkab Mahulu, sehingga ke depan akan berdampak pada kinerja yang lebih baik dan lebih disiplin.
"Kaum ibu patut menjadi teladan bagi seluruh perempuan, khususnya istri ASN yang dituntut selalu tampil sempurna agar bisa menjadi pelopor dan membawa kebaikan di masyarakat, karena untuk mengajak warga aktif dalam pembangunan, diperlukan contoh nyata sehingga hal ini akan bisa diikuti publik," katanya.
Ia juga mengatakan bahwa berkat perjuangan Ibu Kartini, kini wanita memiliki derajat dan hak yang sama dengan laki-laki di berbagai lini kehidupan baik politik, pemerintahan, dunia usaha, pendidikan. Ini pula yang membuktikan bahwa karier tidak memandang gender, namun melihat pada kemampuan dan kepribadian.
"Untuk bisa sukses dalam berkarier, wanita dengan bekal cantik saja tentu tidak cukup, sehingga harus diimbangi pula dengan SDM unggul, terampil, dan berkepribadian yang baik. Untuk itu, Pemkab Mahulu sangat mendukung pelatihan peningkatan kapasitas perempuan yang digelar oleh DWP ini," ucap Juan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019
"Berbagai langkah yang kami tempuh untuk meningkatkan mutu SDM anggota DWP Mahulu diantaranya baru-baru ini menggelar pelatihan dengan tema "Etika dan Kepribadian dalam Pelayanan Prima," ujar Ketua DWP Kabupaten Mahulu, Anastasia Dang Avun di Ujoh Bilang, Minggu.
Pelatihan ini juga untuk mencetak anggota DWP memiliki SDM unggul, memiliki kepercayaan diri dalam mengembangkan potensi diri maupun potensi yang ada di lingkungan sekitar, sehingga potensi tersebut akan dikelola dengan tetap mengutamakan kearifan lokal baik di bidang ekonomi, budaya, agama, dan lainnya.
Pelatihan yang dibuka oleh Wakil Bupati Mahulu Y Juan Jenau dan sejumlah pejabat Mahulu tersebut menghadirkan narasumber Nora S. Mokodompit.Ph.D. Sementara para pesertanya anggota DWP dan pegawai wanita di lingkungan Pemkab Mahulu.
Anastasia mengatakan, pelatihan itu juga untuk memperkuat aksi nyata demi meningkatkan kapasitas istri Aparatur Sipil Negara (ASN) di Mahulu, karena disadari bahwa dukungan istri mampu memberikan semangat bagi suami dalam bekerja sehingga hal ini tentu akan meningkatkan kinerja ASN dalam melayani masyarakat.
Juan Jenau dalam pelatihan tersebut berharap melalui kegiatan pembekalan ini akan dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas keanggotaan dan pegawai wanita di lingkungan Pemkab Mahulu, sehingga ke depan akan berdampak pada kinerja yang lebih baik dan lebih disiplin.
"Kaum ibu patut menjadi teladan bagi seluruh perempuan, khususnya istri ASN yang dituntut selalu tampil sempurna agar bisa menjadi pelopor dan membawa kebaikan di masyarakat, karena untuk mengajak warga aktif dalam pembangunan, diperlukan contoh nyata sehingga hal ini akan bisa diikuti publik," katanya.
Ia juga mengatakan bahwa berkat perjuangan Ibu Kartini, kini wanita memiliki derajat dan hak yang sama dengan laki-laki di berbagai lini kehidupan baik politik, pemerintahan, dunia usaha, pendidikan. Ini pula yang membuktikan bahwa karier tidak memandang gender, namun melihat pada kemampuan dan kepribadian.
"Untuk bisa sukses dalam berkarier, wanita dengan bekal cantik saja tentu tidak cukup, sehingga harus diimbangi pula dengan SDM unggul, terampil, dan berkepribadian yang baik. Untuk itu, Pemkab Mahulu sangat mendukung pelatihan peningkatan kapasitas perempuan yang digelar oleh DWP ini," ucap Juan.
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019