Samarinda (ANTARA News Kaltim) - Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kalimantan Timur Achmad Adha mengatakan, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Kaltim dari tahun ke tahun terus meningkat.
"Pada 2008 sebanyak 20.142 wisatawan, 2009 menjadi 23.768 orang, 2010 meningkat 24.410 orang, dan 2011 menjadi 25.264 wisatawan asing. Terus meningkatnya jumlah Wisman ke Kaltim ini menandakan bahwa berbagai objek wisata di daerah ini memiliki potensi bgesar untuk dikembangkan," tuturnya di Samarinda, Kamis (5/1).
Selain Wisman, ujar dia, jumlah wisatawan nusantara atau lokal juga meningkat tiap tahun, yakni pada 2008 sebanyak 808.860 orang, 2009 mencapai 1.131.906 orang, 2010 meningkat 1.174.626 orang, dan 2011 meningkat lagi menjadi 1.253.327 orang.
Peningkatan ini dipengaruhi meningkatnya obyek wisata di Kaltim. Sejak 2008 dan 2009 obyek wisata Kaltim jumlahnya sebanyak 393 tempat wisata, sedangkan untuk 2010 hingga 2011 mencapai 401 tempat wisata.
Terkait Benda Cagar Budaya (BCB), lanjut Adha, saat ini ada sebanyak 64 buah. Sejak 2008 hingga 2011 jumlah BCB di Kaltim kian bertambah, yakni pada 2008 dan 2009 terdapat 54 buah BCB.
Namun pada 2010 jumlah BCB Kaltim mengalami penurunan menjadi 36 buah, sedangkan pada 2011 kembali meningkat menjadi 64 buah.
Terjadinya penurunan pada 2010, karena saat itu belum diketahui benda-benda cagar budaya yang berhak masuk kategori tersebut.
Misalnya, makam para Raja Kutai yang sebelumnya masuk dalam kategori benda cagar budaya, setelah terbitnya UU tentang Cagar Budaya, makam tersebut dijadikan satu nama, yakni komplek makam-makam para Raja Kutai, sehingga makam tersebut menjadi satu nama cagar budaya.
Menurutnya, kesenian daerah juga merupakan pendukung sektor pariwisata, sehingga menujukan hasil yang menggembirakan, seperti musik, seni rupa dan teater yang dimiliki kabupaten dan kota se-Kaltim.
Kondisi bidang kesenian di Kaltim cukup stabil, karena pada 2008 hingga 2011 ada grup kesenian yang tutup, namun ada juga grup yang baru dibuka. Sejak 2008 hingga 2011, jumlah grup kesenian sebanyak 778 grup. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012
"Pada 2008 sebanyak 20.142 wisatawan, 2009 menjadi 23.768 orang, 2010 meningkat 24.410 orang, dan 2011 menjadi 25.264 wisatawan asing. Terus meningkatnya jumlah Wisman ke Kaltim ini menandakan bahwa berbagai objek wisata di daerah ini memiliki potensi bgesar untuk dikembangkan," tuturnya di Samarinda, Kamis (5/1).
Selain Wisman, ujar dia, jumlah wisatawan nusantara atau lokal juga meningkat tiap tahun, yakni pada 2008 sebanyak 808.860 orang, 2009 mencapai 1.131.906 orang, 2010 meningkat 1.174.626 orang, dan 2011 meningkat lagi menjadi 1.253.327 orang.
Peningkatan ini dipengaruhi meningkatnya obyek wisata di Kaltim. Sejak 2008 dan 2009 obyek wisata Kaltim jumlahnya sebanyak 393 tempat wisata, sedangkan untuk 2010 hingga 2011 mencapai 401 tempat wisata.
Terkait Benda Cagar Budaya (BCB), lanjut Adha, saat ini ada sebanyak 64 buah. Sejak 2008 hingga 2011 jumlah BCB di Kaltim kian bertambah, yakni pada 2008 dan 2009 terdapat 54 buah BCB.
Namun pada 2010 jumlah BCB Kaltim mengalami penurunan menjadi 36 buah, sedangkan pada 2011 kembali meningkat menjadi 64 buah.
Terjadinya penurunan pada 2010, karena saat itu belum diketahui benda-benda cagar budaya yang berhak masuk kategori tersebut.
Misalnya, makam para Raja Kutai yang sebelumnya masuk dalam kategori benda cagar budaya, setelah terbitnya UU tentang Cagar Budaya, makam tersebut dijadikan satu nama, yakni komplek makam-makam para Raja Kutai, sehingga makam tersebut menjadi satu nama cagar budaya.
Menurutnya, kesenian daerah juga merupakan pendukung sektor pariwisata, sehingga menujukan hasil yang menggembirakan, seperti musik, seni rupa dan teater yang dimiliki kabupaten dan kota se-Kaltim.
Kondisi bidang kesenian di Kaltim cukup stabil, karena pada 2008 hingga 2011 ada grup kesenian yang tutup, namun ada juga grup yang baru dibuka. Sejak 2008 hingga 2011, jumlah grup kesenian sebanyak 778 grup. (*)
Editor : Arief Mujayatno
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012