Program beasiswa kuota desa yang diluncurkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, mempromosikan 1.000 beasiswa muda di daerah itu dalam kurun waktu lima tahun ke depan.

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat atau Kesra Sekretariat Kabupaten Penajam Paser Utara, Herlambang saat dihubungi di Penajam Paser Utara, Jumat, mengatakan, pemkab mulai 2019 mengalokasikan dana untuk program beasiswa kuota desa.

"Tahun ini (2019) Pemkab Penajam Paser Utara telah menambah anggaran kuota desa lebih dari Rp1 miliar untuk 200 pelajar," katanya.

Pemkab Penajam Paer Utara pada 2019, meluncurkan program baru untuk beasiswa bagi para pelajar di daerah setempat, yaitu beasiswa kuota desa.

Program pemberian beasiswa kuota desa untuk strata beasiswa ini ditargetkan mencapai sekitar 1.000 mahasiswa untuk lima tahun ke depan.

Program beasiswa kuota desa itu merupakan kebijakan Bupati Penajam Paser Utara, Abdul Gafur Masud, untuk membantu para siswa muda di daerah setempat.

"Tujuan program beasiswa kuota desa agar warga termotivasi untuk lebih memperhatikan pendidikan," ujar Herlambang.

Program beasiswa kuota desa yang dicanangkan Pemkab Penajam Paser Utara ini, juga untuk memeratakan SDM di desa dan kelurahan.

Dana beasiswa kuota desa lebih dari Rp1 miliar yang telah disiapkan untuk 200 siswa pada 2019, menurut dia masing-masing siswa akan menerima sekitar Rp5 juta.

Namun untuk penyaluran beasiswa kuota desa, lanjutnya masih menunggu peraturan yang sedang dibahas dan disiapkan Bagian Hukum Sekretariat Kabupaten Penajam Paser Utara.

Sementara untuk program beasiswa reguler untuk siswa SD (sekolah dasar) hingga SMA (2019), Pemkab Penajam Paser Utara mengumpulkan dana sekitar Rp2 miliar.

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2019