Bontang (ANTARA News Kaltim) - Pengerjaan pipanisasi gas di Kota Bontang Kaltim sebagai proyek percontohan bagi 3.964 KK yang tersebar di Kelurahan Api-Api dan Gunung Elai hingga awal Desember ini mencapai 75 persen.
"PT Indomuda Satria Internusa (ISI) selaku pemenang tender di Dirjen Migas yang mulai masuk survei pada Agustus dan dilanjutkan dengan pelaksanaan penggalian pipanisasi gas, sampai hari ini memasuki finishing atau sekitar 75 persen," kata Supervisor PT ISI, Ayi Purnama, di Bontang, Sabtu.
Untuk pemasangan pipa sambungan dari rumah ke rumah telah selesai, tahapan yang saat ini masih berlangsung adalah pemasangan pipa induk jenis MDPE sesuai ketentuan Dirjen Migas, jelasnya.
Ayi Purnama berterima kasih atas dukungan masyarakat Bontang dalam sumbang sih membantu kelancaran proses pengerjaan pipanisasi gas seperti membantu pengamanan material pipa, membantu arus kelancaran lalu lintas.
"Komplain kecil-kecilan memang ada dan saya nilai wajar. Harapan perusahaan kepada masyarakat agar bersabar untuk rekondisi atau pengembalian seperti semula dan kami setelah serah terima nantinya kami akan tetap standby di Bontang hingga setahun," kata Ayi Purnama.
Rekondisi akan dilakukan ketika hasil tes uji coba berlangsung lancar tidak ada kebocoran.
"Jika nantinya ada kebocoran maka akan dilakukan pembongkaran pipa untuk diperbaiki, sehingga sekarang untuk langsung melakukan rekondisi tidak bisa tetapi step by step dan jika commissioning sukses tidak ada kebocoran maka bisa dilakukan rekondisi 100%," ujarnya.
Faktor cuaca menjadi kendala mutlak seperti seringnya hujan, jika teknis boleh dibilang tidak ada.
"Pada saat tidak hujan pekerjaan dalam sehari bisa diselesaikan satu km, tetapi pada saat hujan sekitar 200 m saja," kata Ayi.
Dua pengawas dilibatkan untuk Gunung Elai oleh Reza dan Api-Api oleh Slamet. Total pekerja mencapai 300 orang. Komposisi tenaga kerja lokal 50 persen dan luar 50 persen sesuai keahlian dan kebutuhan lapangan.
PT ISI telah berpengalaman melaksanakan pipanisasi gas di Depok, Palembang, Tarakan, Surabaya, Bekasi.
Pasokan gas saat ini sudah siap terhubung posisi 2 km dari Telihan, Kecamatan Bontang Barat, bersumber dari gas Total. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2011
"PT Indomuda Satria Internusa (ISI) selaku pemenang tender di Dirjen Migas yang mulai masuk survei pada Agustus dan dilanjutkan dengan pelaksanaan penggalian pipanisasi gas, sampai hari ini memasuki finishing atau sekitar 75 persen," kata Supervisor PT ISI, Ayi Purnama, di Bontang, Sabtu.
Untuk pemasangan pipa sambungan dari rumah ke rumah telah selesai, tahapan yang saat ini masih berlangsung adalah pemasangan pipa induk jenis MDPE sesuai ketentuan Dirjen Migas, jelasnya.
Ayi Purnama berterima kasih atas dukungan masyarakat Bontang dalam sumbang sih membantu kelancaran proses pengerjaan pipanisasi gas seperti membantu pengamanan material pipa, membantu arus kelancaran lalu lintas.
"Komplain kecil-kecilan memang ada dan saya nilai wajar. Harapan perusahaan kepada masyarakat agar bersabar untuk rekondisi atau pengembalian seperti semula dan kami setelah serah terima nantinya kami akan tetap standby di Bontang hingga setahun," kata Ayi Purnama.
Rekondisi akan dilakukan ketika hasil tes uji coba berlangsung lancar tidak ada kebocoran.
"Jika nantinya ada kebocoran maka akan dilakukan pembongkaran pipa untuk diperbaiki, sehingga sekarang untuk langsung melakukan rekondisi tidak bisa tetapi step by step dan jika commissioning sukses tidak ada kebocoran maka bisa dilakukan rekondisi 100%," ujarnya.
Faktor cuaca menjadi kendala mutlak seperti seringnya hujan, jika teknis boleh dibilang tidak ada.
"Pada saat tidak hujan pekerjaan dalam sehari bisa diselesaikan satu km, tetapi pada saat hujan sekitar 200 m saja," kata Ayi.
Dua pengawas dilibatkan untuk Gunung Elai oleh Reza dan Api-Api oleh Slamet. Total pekerja mencapai 300 orang. Komposisi tenaga kerja lokal 50 persen dan luar 50 persen sesuai keahlian dan kebutuhan lapangan.
PT ISI telah berpengalaman melaksanakan pipanisasi gas di Depok, Palembang, Tarakan, Surabaya, Bekasi.
Pasokan gas saat ini sudah siap terhubung posisi 2 km dari Telihan, Kecamatan Bontang Barat, bersumber dari gas Total. (*)
Editor : Arief Mujayatno
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2011