Sangata (ANTARA News Kaltim) - PT Kaltim Prima Coal (KPC) menyerahkan secara resmi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) kepada Pemerintah Kabupaten Kutai Timur yang dibangun melalui dana corporate social responsibility (CSR) sejak 2008 dan selesai 2011.
Acara serah terima RSUD dari PT Kaltim Prima Coal yang diwakili CEO KPC Endang Ruhijat dan Pemkab Kutai Timur yang diwakili Bupati Isran Noor berlangsung di halaman RSUD Jalan Soekarno Hatta, Sangata, Rabu (7/12).
Hadir dalam acara itu Wakil Bupati Ardiansyah Sulaiman, dan para pejabat SKP, para petinggi manajemen PT Kaltim Prima Coal dan ratusan undangan.
Mewakili manajemen KPC, General Manager (GM), External Affairs dan Sustainable Development Division (GMESD) Haji Husen Akma mengatakan, bahwa sesuai dengan visi dan misi PT Kaltim Prima Coal, dan sebagai wujud kepedulian terhadap pembangunan khususnya kepada masyarakat dan lingkungan kegiatan tambang dalam bidang kesehatan dan peningkatan sumber daya.
"Hari ini PT KPC secara resmi menyerahkan fasilitas gedung RSUD ini kepada Pemerintah Kabupaten Kutai Timur yang dibangun dengan biaya sebesar Rp31 miliar dengan luas lahan 6,2 hektare (ha), yang merupakan dana Cooporate Social Responsibility (CSR) yang dikeluarkan KPC, mudah-mudahan fasilitasnya dapat digunakan dan dimanfaatkan dengan baik," katanya.
Sebagai RSUD milik pemerintah, dapat menjadi rumah sakit daerah dengan kualitas pelayanan terbaik sehingga akan memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat.
Sebelumnya Direktur RSUD dr Aisyah mengatakan RSUD dengan type C ini akan menjadi rumah sakit dengan pelayanan terbaik dan terjangkau seluruh lapisan masyarakat.
Meskipun baru diserahkan, namun RSUD sudah dioperasikan sejak akhir tahun 2010 lalu, dengan pelayanan 24 jam dengan didukung 16 dokter spesialis yakni dokter kebidanan, dokter spesialis penyakit dalam, kemudian spesialis bedah, spesialis syaraf, spesialis anak, spesialis anestesy, dan dokter mata, spesialias patologyklinik, dokter gigi, serta perawat sebanyak 63 orang
"Untuk penyakit kulit kelamin RSUD menjalin kerjasama dengan Universitas Hasanuddin Makassar Sulawesi Selatan," kata dr Aisyah
Saat ini RSUD menempati kamar untuk rawat inap sebanyak 71 tempat tidur dan Januari 2012 akan dibangun lagi tambahan, serta diharapkan tahun 2012 sudah selesai dengan jumlah 150 tempat tidur beserta kamar operasi sentral.
Dikatakan Aisyah, bahwa visi dan misi RSUD akan menjadi favorit di Kutai Timur dan rumah sakit umum terbaik di Kalimantan Timur.
"Untuk menjadi rumah sakit terbaik tentu akan terus melakukan perbaikan dan pelayanan kepada masyarakat, sesuai dengan aturan rumah sakit yang berlaku dan UU rumah sakit nomor 44 tahun 2009," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2011
Acara serah terima RSUD dari PT Kaltim Prima Coal yang diwakili CEO KPC Endang Ruhijat dan Pemkab Kutai Timur yang diwakili Bupati Isran Noor berlangsung di halaman RSUD Jalan Soekarno Hatta, Sangata, Rabu (7/12).
Hadir dalam acara itu Wakil Bupati Ardiansyah Sulaiman, dan para pejabat SKP, para petinggi manajemen PT Kaltim Prima Coal dan ratusan undangan.
Mewakili manajemen KPC, General Manager (GM), External Affairs dan Sustainable Development Division (GMESD) Haji Husen Akma mengatakan, bahwa sesuai dengan visi dan misi PT Kaltim Prima Coal, dan sebagai wujud kepedulian terhadap pembangunan khususnya kepada masyarakat dan lingkungan kegiatan tambang dalam bidang kesehatan dan peningkatan sumber daya.
"Hari ini PT KPC secara resmi menyerahkan fasilitas gedung RSUD ini kepada Pemerintah Kabupaten Kutai Timur yang dibangun dengan biaya sebesar Rp31 miliar dengan luas lahan 6,2 hektare (ha), yang merupakan dana Cooporate Social Responsibility (CSR) yang dikeluarkan KPC, mudah-mudahan fasilitasnya dapat digunakan dan dimanfaatkan dengan baik," katanya.
Sebagai RSUD milik pemerintah, dapat menjadi rumah sakit daerah dengan kualitas pelayanan terbaik sehingga akan memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat.
Sebelumnya Direktur RSUD dr Aisyah mengatakan RSUD dengan type C ini akan menjadi rumah sakit dengan pelayanan terbaik dan terjangkau seluruh lapisan masyarakat.
Meskipun baru diserahkan, namun RSUD sudah dioperasikan sejak akhir tahun 2010 lalu, dengan pelayanan 24 jam dengan didukung 16 dokter spesialis yakni dokter kebidanan, dokter spesialis penyakit dalam, kemudian spesialis bedah, spesialis syaraf, spesialis anak, spesialis anestesy, dan dokter mata, spesialias patologyklinik, dokter gigi, serta perawat sebanyak 63 orang
"Untuk penyakit kulit kelamin RSUD menjalin kerjasama dengan Universitas Hasanuddin Makassar Sulawesi Selatan," kata dr Aisyah
Saat ini RSUD menempati kamar untuk rawat inap sebanyak 71 tempat tidur dan Januari 2012 akan dibangun lagi tambahan, serta diharapkan tahun 2012 sudah selesai dengan jumlah 150 tempat tidur beserta kamar operasi sentral.
Dikatakan Aisyah, bahwa visi dan misi RSUD akan menjadi favorit di Kutai Timur dan rumah sakit umum terbaik di Kalimantan Timur.
"Untuk menjadi rumah sakit terbaik tentu akan terus melakukan perbaikan dan pelayanan kepada masyarakat, sesuai dengan aturan rumah sakit yang berlaku dan UU rumah sakit nomor 44 tahun 2009," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2011