Samarinda (ANTARA News Kaltim) - PT Jamsostek Cabang Samarinda, Kaltim, berupaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan membuka loket BNI di Kantor Jamsostek agar peserta tidak perlu ke luar ruangan saat mencairkan klaim.
"Kami bekerja sama dengan Bank Negara Indonesia (BNI) dan kini loket BNI sudah ada di kantor kami. Hal ini dilakukan agar peserta merasa nyaman, begitu administrasi selesai, uang langsung dapat diambil di loket yang jadi satu dengan Ruang Klaim," ujar Kepala PT Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek) Cabang Samarinda, Kusumo, di Samarinda, Kamis.
Sejak periode Januari hingga Oktober 2011, lanjut dia, dana yang sudah dicairkan oleh peserta maupun ahli waris peserta Jamostek melalui BNI yang berada di Kantor Jamsostek Samarinda, total nilainya sudah mencapai Rp68,180 miliar.
Upaya lain untuk meningkatkan pelayanan adalah keramahan dan kemudahan admistrasi. Peningkatkan pelayanan yang dilakukan Jamsostek ini sudah terbukti dengan telah diterimanya Sertifikasi ISO Versi 9001-2000 sejak 2002, dan telah diraihnya Sertifikasi ISO Versi 9001-2008 sejak 2009.
Di sisi lain, pihaknya juga akan terus mempermudah saat peserta ingin mengklaim, misalnya selama ini database yang dimiliki Jamsostek untuk peserta adalah, nama, tanggal lahir, jumlah upah, dan nama perusahaan atau organisasi.
Namun data base itu perlahan terus dilengkapi (her registrasi), seperti ditambah dengan nama ibu kandung, nama suami atau istri, nama saudara dan lainnya. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi jika peserta Jamsostek meninggal dunia, maka ahli waris yang akan mengurus klaim dapat lebih mudah.
Terkait dengan permintaan data diri tersebut, dia berharap kesadaran kepada semua peserta maupun perusahaan/organisasi agar dapat melengkapinya, pasalnya motto Jamsostek adalah memberikan pelayanan yang cepat, tepat dan akurat.
Bukti dari pelayanan yang sudah baik tersebut, lanjut dia, pada 23 Desember 2009, PT Jamsostek ditetapkan sebagai perusahaan terbaik dalam penerapan Good Coorporate Governance (tata kelola perusahaan yang baik) oleh Indonesian Institute Corporate Governance (IICG).
Kemudian pada 2008 dan 2009, PT Jamsostek ditetapkan sebagai Peringkat Pertama dalam Annual Report Award (penghargaan laporan tahunan) dari Kementeria Badan Usaha Milik Negara (BUMN). (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2011
"Kami bekerja sama dengan Bank Negara Indonesia (BNI) dan kini loket BNI sudah ada di kantor kami. Hal ini dilakukan agar peserta merasa nyaman, begitu administrasi selesai, uang langsung dapat diambil di loket yang jadi satu dengan Ruang Klaim," ujar Kepala PT Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek) Cabang Samarinda, Kusumo, di Samarinda, Kamis.
Sejak periode Januari hingga Oktober 2011, lanjut dia, dana yang sudah dicairkan oleh peserta maupun ahli waris peserta Jamostek melalui BNI yang berada di Kantor Jamsostek Samarinda, total nilainya sudah mencapai Rp68,180 miliar.
Upaya lain untuk meningkatkan pelayanan adalah keramahan dan kemudahan admistrasi. Peningkatkan pelayanan yang dilakukan Jamsostek ini sudah terbukti dengan telah diterimanya Sertifikasi ISO Versi 9001-2000 sejak 2002, dan telah diraihnya Sertifikasi ISO Versi 9001-2008 sejak 2009.
Di sisi lain, pihaknya juga akan terus mempermudah saat peserta ingin mengklaim, misalnya selama ini database yang dimiliki Jamsostek untuk peserta adalah, nama, tanggal lahir, jumlah upah, dan nama perusahaan atau organisasi.
Namun data base itu perlahan terus dilengkapi (her registrasi), seperti ditambah dengan nama ibu kandung, nama suami atau istri, nama saudara dan lainnya. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi jika peserta Jamsostek meninggal dunia, maka ahli waris yang akan mengurus klaim dapat lebih mudah.
Terkait dengan permintaan data diri tersebut, dia berharap kesadaran kepada semua peserta maupun perusahaan/organisasi agar dapat melengkapinya, pasalnya motto Jamsostek adalah memberikan pelayanan yang cepat, tepat dan akurat.
Bukti dari pelayanan yang sudah baik tersebut, lanjut dia, pada 23 Desember 2009, PT Jamsostek ditetapkan sebagai perusahaan terbaik dalam penerapan Good Coorporate Governance (tata kelola perusahaan yang baik) oleh Indonesian Institute Corporate Governance (IICG).
Kemudian pada 2008 dan 2009, PT Jamsostek ditetapkan sebagai Peringkat Pertama dalam Annual Report Award (penghargaan laporan tahunan) dari Kementeria Badan Usaha Milik Negara (BUMN). (*)
Editor : Arief Mujayatno
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2011