Samarinda, (Antaranews Kaltim) - Sejumlah tahanan di Polsek Samarinda Kota melarikan diri usai melakukan penyanderaan atau menyekap aparat kepolisian yang sedang bertugas pada peristiwa Senin sore (26/11).

   
Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Vendra Riviyanto kepada awak media di Samarinda, Senin malam membenarkan kejadian tersebut, dan pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap tahanan yang kabur.

"Masih ada satu tahanan yang belum diamankan, sementara kami masih melalukan pengejaran," kata Vendra kepada awak media.

 Ia mengatakan bahwa kronologis kejadian terjadi pada Senin Sore, ketika petugas melakukan pengecekan di sel tahanan.

 "Petugas kami dibekap menggunakan kain, dan kemudian para tahanan keluar dari selnya," tegas Vendra.

 Menurut Vendra, jumlah tahanan yang ada dalam sel tersebut berjumlah 22 orang, namun tidak semuanya kabur meninggalkan sel.

 "Mereka masih berada di sekitar lokasi Polsek Samarinda ini, dan para petugas kami langsung melakukan pengejaran," katanya.

 Disinggung, satu tahanan yang masih dinyatakan buron, dikatakan Vendra merupakan tahanan kasus Narkoba.

 Berdasarkan informasi bahwa sejumlah tahanan yang kabur sempat ditangkap lagi di beberapa lokasi yang berbeda yakni di Jalan Lambung Mangkurat, Jalan Dahlia dan di komplek Polsek Samarinda Kota.

 Suwardi salah satu warga di Jalan Dahlia mengatakan bahwa sekitar pukul 17.50 wita, di Jalan Dahlia sempat terjadi penangkapan orang yang diduga merupakan salah satu tahanan yang kabur.

 "Kami tidak tahu, tapi yang pasti banyak polisi yang melakukan pengejaran dan disertai suara tembakan," tegasnya.

Pewarta: Arumanto

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018