Samarinda (Antaranews Kaltim) – Kontingen Kaltim yang diwakili Lurah Belimbing Bontang Barat dan Ketua PKK Maluang dan perangkat Kampung Maluang Gunung Tabur, Kabupaten Berau cukup puas bertengger pada posisi enam besar Lomba Cerdas Cermat rangkaian Temu Karya Nasional, Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) XX dan Pekan Inovasi Perkembangan Desa dan Kelurahan (PINDesKel) 2018 di Bali.
Skor akhir final lomba cerdas cermat, Jawa Timur dengan strategi bertahan unggul dengan skor 400, disusul Bangka Belitung skor 300, Lampung skor 200, serta terakhir Kaltim dan Jawa Barat.
“Meskipun kita belum berhasil menjadi yang terbaik setidaknya sudah membanggakan berhasil masuk final atau peringkat enam besar. Setidaknya kita sudah berhasil menjadi terbaik untuk regional Kalimantan – Sulawesi,” ujar Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim, Moh Jauhar Efendi saat memimpin apel pagi jajarannya, di Halaman Kantor DPMPD Kaltim, Senin (22/10).
Menurut dia, perwakilan Kaltim sebenarnya sudah tampil maksimal pada babak penyisihan group. Di Group D Kaltim berhasil mengantongi skor akhir 700 mengalahkan lawannya yang maksimal hanya 400 poin.
Namun demikian “dewi fortuna” belum berpihak. Pada babak final, Kaltim sempat mengantongi nilai 300 dan akhirnya habis menjadi 0 karena salah menjawab tiga soal rebutan.
“Yang jelas patut diapresiasi usaha teman-eman. Makanya saat lomba saya tongkrongi sampai selesai.Saya perhatikan rasanya cuma saya kepala DPMPD yang mengikuti jalannya lomba. Ini untuk memberi semangat,” akunya.
Setelah ini, Jauhar berharap pengalaman dan tentunya pengetahuan yang semakin bertambah terkait undang-ndang peraturan terkait tugas dan kewenangan desa maupun kelurahan berguna menunjang kinerjanya sebagai kepala desa/kampung maupun sebagai lurah beserta Ketua PKK nya.
Bila perlu, dia akan mengadopsi kegiatan tersebut diselenggarakan tingkat Kaltim. Harapannya kepala desa/kampung danlurah maupun Ketua PKK nya semakin mendalami pemahaman terkait tugas dan wewenangnya yang diatur peraturan perundang-undangan terkait.
“Semoga anggaran tahun depan semakin baik. Kita selenggarakan cerdas cermat tingkat provinsi Kaltim,” harapnya.(DPMPD Kaltim/arf)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018
Skor akhir final lomba cerdas cermat, Jawa Timur dengan strategi bertahan unggul dengan skor 400, disusul Bangka Belitung skor 300, Lampung skor 200, serta terakhir Kaltim dan Jawa Barat.
“Meskipun kita belum berhasil menjadi yang terbaik setidaknya sudah membanggakan berhasil masuk final atau peringkat enam besar. Setidaknya kita sudah berhasil menjadi terbaik untuk regional Kalimantan – Sulawesi,” ujar Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim, Moh Jauhar Efendi saat memimpin apel pagi jajarannya, di Halaman Kantor DPMPD Kaltim, Senin (22/10).
Menurut dia, perwakilan Kaltim sebenarnya sudah tampil maksimal pada babak penyisihan group. Di Group D Kaltim berhasil mengantongi skor akhir 700 mengalahkan lawannya yang maksimal hanya 400 poin.
Namun demikian “dewi fortuna” belum berpihak. Pada babak final, Kaltim sempat mengantongi nilai 300 dan akhirnya habis menjadi 0 karena salah menjawab tiga soal rebutan.
“Yang jelas patut diapresiasi usaha teman-eman. Makanya saat lomba saya tongkrongi sampai selesai.Saya perhatikan rasanya cuma saya kepala DPMPD yang mengikuti jalannya lomba. Ini untuk memberi semangat,” akunya.
Setelah ini, Jauhar berharap pengalaman dan tentunya pengetahuan yang semakin bertambah terkait undang-ndang peraturan terkait tugas dan kewenangan desa maupun kelurahan berguna menunjang kinerjanya sebagai kepala desa/kampung maupun sebagai lurah beserta Ketua PKK nya.
Bila perlu, dia akan mengadopsi kegiatan tersebut diselenggarakan tingkat Kaltim. Harapannya kepala desa/kampung danlurah maupun Ketua PKK nya semakin mendalami pemahaman terkait tugas dan wewenangnya yang diatur peraturan perundang-undangan terkait.
“Semoga anggaran tahun depan semakin baik. Kita selenggarakan cerdas cermat tingkat provinsi Kaltim,” harapnya.(DPMPD Kaltim/arf)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018