Samarinda (ANTARA News Kaltim) - Festival Mahakam XI 2011 diharapkan dapat menumbuhkan sektor riil di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, kata Wali Kota Samarinda, Sjaharie Jaang pada Pembukaan Festival Mahakam XI 2011 di Tepian Mahakam, Jumat.

"Festival Mahakam bukan hanya sebagai ajang lomba berbagai kebudayaan dan olah raga tradisional tetapi juga diharapkan dapat menumbuhkan sektor riil. Kehadiran Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah (UMKM) pada Mahakam Expo menjadi salah satu upaya menumbuhkan sektor ril pada kegiatan Festival Mahakam tersebut," ungkap Sjaharie Jaang.

Festival Mahakam XI yang berlangsung 11-15 November 2011 dimeriahkan dengan berbagai lomba yakni, Festival Tari Jepen, Jetsky yang diikuti peserta dari Jakarta, Manado (Sulawesi Utara), Makassar (Sulawesi Selatan), Balikpapan dan Samarinda, karnaval/pawai budaya, parade Tambangan hias, lomba olah raga tradisional salah satunya, sumpit, olah raga tradisional Dayak, lomba masakan khas dan kue tradisional serta lomba berenang menyeberangi Sungai Mahakam.

Pada Festival Mahakam XI 2011 itu juga digelar Mahakam Expo yang diikuti 26 UMKM di Samarinda.

"Jika Bali dikenal dengan berbagai kekayaan budaya maka Kota Samarinda juga memiliki ragam budaya dan berbagai olah raga tradisional yang dapat dijadikan sebagai potensi wisata untuk menarik wisatawan baik lokal maupun mancanegara berkunjung disini," katanya .

"Festival Mahakam yang menonjolkan Sungai Mahakam sebagai ikon Kota Samarinda diharapkan menjadi salah satu magnet bagi wisatawan untuk berkunjung di Samarinda. Bukan hanya berbagai lomba tetapi kegiatan ini juga akan memperlihatkan ragam budaya, kerajinan tangan dan keberagaman etnis ditampilkan pada kegiatan ini," ungkap Sjaharie Jaang.

Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Kominfo kata Sjaharie Jaang dituntut peran dan programnya untuk terus mempromosikan berbagai potensi budaya di Kota Samarinda.

"Salah satu program yang harus terus dikembangkan yakni dengan mensosialisasikan kegiatan Festival Mahakam bukan hanya pada tingkat nasional tetapi jika perlu hingga ke tingkat internasional. Sehingga dengan kegiatan ini, tidak hanya pada segi keuntungan bagi PAD (Pendapatan Asli Daerah) tetapi dapat juga berimbas pada sektor lain diantaranya dapat menumbuhkan ekonomi kerakyatan. Intinya, walaupun kegiatan ini identik dengan budaya tetapi ekonomi kerakyatan juga diharapkan ikut tersentuh," kata Sjaharie Jaang.

Wali Kota Samarinda itu juga bertekad akan tetap mempertahankan Sungai Mahakam sebagai ikon daerah yang dikenal dengan Kota Tepian itu dengan memanfaatkannya untuk kegiatan, termasuk lomba Jetsky yang menjadi salah satu kegiatan pada Festival Mahakam XI 2011.

Setelah memberikan sambutan sekaligus membuka Festival Mahakam XI 2011, Wali Kota Samarinda itu kemudian melanjutkan meresmikan Mahakam UKM Expo yang ditandai pengguntingan pita oleh Ketua PKK Samarinda, Puji Syaharie Jaang.   (*)

Pewarta: Amirullah

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2011