Kuala Lumpur (Antaranews) - Tim nasional sepak bola U-16 Indonesia berhasil lolos ke perempat final Piala Asia U-16 usai bermain imbang 0-0 lawan India pada laga terakhir Grup C yang digelar di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Kamis.

Hasil tersebut membuat Indonesia dipastikan menjadi juara Grup C dengan mengoleksi lima poin dari tiga pertandingan. Sementara India juga lolos ke delapan besar sebagai peringkat kedua Grup C setelah sama-sama mengoleksi lima poin dari tiga laga.

Di perempat final, Indonesia akan berhadapan dengan peringkat kedua Grup D pada Senin (1/10) di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur.

Dalam pertandingan tersebut, pelatih timnas U-16 Indonesia Fakhri Husaini menurunkan trio Amiruddin Bagus, Sutan Zico dan Mochammad Supriadi di lini depan skuatnya.

Supriadi kembali mengisi tim utama setelah di laga kedua melawan Vietnam, Senin (24/9), baru dipasang pada menit ke-87 karena cedera.

Sementara bagi Sutan Zico, laga melawan India menjadi kesempatan perdananya bemain dari menit pertama di Piala Asia.

Sementara pelatih India Bibiano Fernandes juga menurunkan para pemain terbaiknya, seperti sang kapten Vikram Partap yang sudah mengemas satu gol, gelandang Ravi Bahadur dan penyerang Bekey Oram-Ridge Melvin.

Dengan komposisi pemain seperti itu, Indonesia menguasai pertandingan sejak awal babak pertama. Sektor sayap kiri yang diisi Supriadi beberapa kali berhasil merepotkan pertahanan India.

Dua peluang melalui tendangan David Maulana dan Amiruddin Bagus masing-masing di menit ke-14 dan ke-19 menjadi peluang Indonesia tidak tepat sasaran.

Pada menit ke-30, kerja sama satu-dua Bagus dan Supriadi juga belum berhasil menjadi gol karena kiper India Niraj Kumar menjemput bola lebih cepat meski Supriadi dalam kondisi bebas di depan gawang.

Dua belas menit kemudian, Bagus yang diplot sebagai sayap kanan sempat melepaskan tendangan dari sisi kiri pertahanan India, tetapi melebar dari gawang.

Skor 0-0 pun bertahan sampai jeda pertandingan.

Di babak kedua, Indonesia masih kesulitan membongkar rapatnya pertahanan India. Akibatnya cukup lama menunggu tibanya peluang berbahaya ke gawang India.

Melihat kebuntuan timnya, Fakhri Husaini memasukkan Rendy Juliansyah di menit ke-73 menggantikan Amiruddin Bagus dan membuat formasi Indonesia berubah dari 4-3-3 ke 4-2-3-1. 

Pada menit ke-77, Rendy sempat mengancam pertahanan lawan melalui tendangan bebas, namun masih melenceng. Brylian sempat memperoleh kesempatan di menit ke-87, tetapi tendangannya dari luar kotak penalti melambung di atas gawang India.

Tak ada gol yang tercipta setelahnya. Skor 0-0 tak berubah sampai wasit Ahmad Yacoub Ibrahim dari Yordania meniup peluit tanda pertandingan berakhir. (*)

Pewarta: Michael Siahaan

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018