Samarinda (Antaranews Kaltim) - Asisten Pelatih Mitra Kukar Asep Suryadi mengucapkan syukur setelah meraih kemenangan dramatis menghadapi Arema FC dengan skor tipis 4-3 pada lanjutan kompetisi Liga 1 di Stadion Aji Imbut, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Jumat sore.
Gol penentu kemenangan tim berjuluk Naga Mekes tersebut lahir di menit 90+3 melalui sundulan Bayu Pradana setelah hampir saja kedua tim menyudahi pertandingan dengan skor imbang 3-3.
Menurut Asep kepada awak media usai pertandingan, laga Mitra Kukar melawan Arema FC layaknya laga derby, karena kedua tim sama-sama tampil ngotot dan berusaha untuk meraih kemenangan.
"Saya memberikan apresiasi kepada para pemain, yang tetap bisa mengontrol emosi dalam pertandingan, sehingga taktik dan strategi bisa berjalan dengan sempurna, dan kami bisa meraih tiga poin," kata Asep di Stadion Aji Imbut, Kukar, Jumat.
Asep menilai bahwa tim berjuluk Singo Edan juga tampil bagus, dan cukup merepotkan barisan pertahanan Mitra Kukar. "Beruntung tim kami bisa mengunci kemenangan di menit akhir, ini kemenangan yang dramatis," tegas Asep.
Sementara itu, penjaga gawang Mitra Kukar Yoo Jae Hoon mengakui bahwa barisan penyerang Arema tampil luar biasa, terbukti dengan tiga gol yang bersarang di gawangnya.
"Ini pertandingan pertama saya usai cedera kemarin, tentunya saya akan terus melakukan evaluasi supaya bisa tampil lebih baik lagi untuk pertandingan Mitra Kukar selanjutnya," kata penjaga gawang asal Korea Selatan itu.
Pelatih Arema FC Milan Petrovic mengakui bahwa para pemainnya sudah tampil maksimal dan bisa meredam strategi tim tuan rumah.
Sayangnya, kata pelatih asal Serbia tersebut, pada injury time tim lawan berhasil menyarangkan bola dan membatalkan hasil seri 3-3 yang sudah di depan mata.
"Mungkin dalam kacamata penonton pertandingan berjalan cukup menarik karena ada tujuh gol tercipta, tapi bagi pelatih ini laga yang buruk karena kami gagal membawa pulang poin," tegasnya.(*)
Baca juga: Gol Bayu Pradana menit akhir bawa Mitra Kukar kalahkan Arema
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018
Gol penentu kemenangan tim berjuluk Naga Mekes tersebut lahir di menit 90+3 melalui sundulan Bayu Pradana setelah hampir saja kedua tim menyudahi pertandingan dengan skor imbang 3-3.
Menurut Asep kepada awak media usai pertandingan, laga Mitra Kukar melawan Arema FC layaknya laga derby, karena kedua tim sama-sama tampil ngotot dan berusaha untuk meraih kemenangan.
"Saya memberikan apresiasi kepada para pemain, yang tetap bisa mengontrol emosi dalam pertandingan, sehingga taktik dan strategi bisa berjalan dengan sempurna, dan kami bisa meraih tiga poin," kata Asep di Stadion Aji Imbut, Kukar, Jumat.
Asep menilai bahwa tim berjuluk Singo Edan juga tampil bagus, dan cukup merepotkan barisan pertahanan Mitra Kukar. "Beruntung tim kami bisa mengunci kemenangan di menit akhir, ini kemenangan yang dramatis," tegas Asep.
Sementara itu, penjaga gawang Mitra Kukar Yoo Jae Hoon mengakui bahwa barisan penyerang Arema tampil luar biasa, terbukti dengan tiga gol yang bersarang di gawangnya.
"Ini pertandingan pertama saya usai cedera kemarin, tentunya saya akan terus melakukan evaluasi supaya bisa tampil lebih baik lagi untuk pertandingan Mitra Kukar selanjutnya," kata penjaga gawang asal Korea Selatan itu.
Pelatih Arema FC Milan Petrovic mengakui bahwa para pemainnya sudah tampil maksimal dan bisa meredam strategi tim tuan rumah.
Sayangnya, kata pelatih asal Serbia tersebut, pada injury time tim lawan berhasil menyarangkan bola dan membatalkan hasil seri 3-3 yang sudah di depan mata.
"Mungkin dalam kacamata penonton pertandingan berjalan cukup menarik karena ada tujuh gol tercipta, tapi bagi pelatih ini laga yang buruk karena kami gagal membawa pulang poin," tegasnya.(*)
Baca juga: Gol Bayu Pradana menit akhir bawa Mitra Kukar kalahkan Arema
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018