Samarinda (Antaranews Kaltim) - Kesebelasan Borneo FC mulai mengurangi porsi latihan resmi menjelang bergulirnya kompetisi Liga 1 2018 menghadapi Perserui Serui di Stadion Segiri Samarinda pada Jumat(6/7).  "Selama sepekan usai libur Lebaran 2018 kami langsung menggenjot porsi latihan pemain dan hasilnya sudah mulai kelihatan," kata Pelatih asal Serbia itu kepada awak media di Samarinda, Jumat.

Pelatih Borneo FC Dejan Antonic mengatakan penurunan intensitas latihan ini mulai diterapkannya demi menjaga kondisi fisik dan kebugaran para pemainnya menjelang pertandingan. 

Ia menilai timnya membutuhkan intensitas latihan yang lebih ringan ketimbang sebelumnya dengan dua kali latihan dalam sehari.  "Kami selalu latihan pagi dan sorenya, dan kami juga telah menjalani tiga kali uji coba, saya rasa itu cukup menempa fisik pemain paska libur Lebaran," kata Dejan.

Ia menampik turunnya intensitas latihan akan membuat timnya kurang siap menghadapi Perseru, pada pekan depan.

Menurutnya, justru hal itu akan membuat pemain tim berjuluk Pesut Etam lebih berkonsentrasi menghadapi laga melawan Perseru. "Sekarang saatnya konsentrasi ke pertandingan selanjutnya. Kita tidak punya waktu lagi untuk uji coba, jadi harus konsentrasi melawan Perseru. Kami inginkan 3 poin di laga nanti," katanya.

Menurut Dejan, saat ini kondisi kebugaran pemainnya dalam situasi yang bagus. Hampir semua pemain utama siap untuk melawan Perseru Serui.

Ia mengatakan hanya Tibo dan Leonard Tupamahu yang absen di laga nanti. Selain itu, Marlon da Silva juga masih diragukan tampil saat melawan Perseru lantaran fisiknya belum 100 persen bugar. 

"Kita sudah punya gambaran kerangka tim. Tapi untuk komposisi pemain kita lihat lagi nanti di hari terakhir sebelum pertandingan. Sekarang pemain tidak ada masalah cedera. Semoga ke depannya juga sama dan kita lebih siap," tegasnya.(*)

Pewarta: Arumanto

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018