Samarinda (Antaranews Kaltim) - Kesebelasan Borneo FC mengubah jadwal latihan dari biasanya pagi dan sore menjadi malam hari selama bulan Ramadhan untuk memberi kesempatan pemain muslim menjalankan ibadah puasa.

Pelatih Borneo FC Dejan Antonic kepada wartawan di Samarinda, Rabu, mengatakan bahwa program latihan tetap harus berjalan, mengingat kompetisi Liga 1 masih menggelar pertandingan pada Ramadhan.

"Ini merupakan tantangan tersendiri bagi saya untuk menjaga konsentrasi tim dan fisik pemain selama Ramadhan," katanya.

Menurut Dejan, selama Ramadhan tim pelatih melakukan perubahan jadwal latihan dari yang biasa dilaksanakan pada pagi atau sore hari menjadi malam hari.

"Latihan tidak seperti biasa," ucap pelatih asal Serbia itu.

Dejan belum bisa menyebutkan perubahan seperti apa yang terjadi dalam latihan timnya, sebab masih harus berdiskusi dengan asisten pelatih dan para pemain. 

"Yang jelas, latihan digelar malam hari, bisa setelah buka puasa atau usai Shalat Tarawih," tambahnya. 

Hal ini bertujuan untuk tetap menjaga kebugaran fisik pemain, sekaligus memberi kesempatan para pemain yang muslim untuk menjalankan kewajiban ibadahnya. 

Dejan berharap Ramadhan kali ini membawa berkah bagi timnya untuk bisa kembali ke penampilan terbaik. 

"Saya rasa akan ada perubahan sistem dan persiapan selama Ramadhan, kita tidak berlatih terlalu berat. Semoga Ramadhan tahun ini membawa hal positif bagi kami. Ramadhan selesai, kita harus bisa lebih bagus," tegasnya. (*)

Pewarta: Arumanto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018