Samarinda (Antaranews Kaltim) - Kesebelasan Borneo FC fokus mempersiapkan diri jelang laga pada pekan kelima kompetisi Liga 1 musim 2018 melawan tuan rumah Persib Bandung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu (21/4).
Pelatih Borneo FC Dejan Antonic ditemui wartawan di Samarinda, Senin, mengatakan, para pemainnya harus segera bangkit usai kalah 0-2 dari Persija Jakarta dan segera fokus menghadapi laga selanjutnya yang juga cukup berat melawan Persib Bandung.
"Lupakan pertandingan kemarin, semua harus segera `recovery` dan memulainya dengan hal baru. Fokus kita harus lebih cepat karena waktu kita tidak banyak untuk persiapan menghadapi Persib," ucap Dejan.
Ia mengatakan bahwa Persib masih berstatus sebagai salah satu tim besar di Indonesia yang tidak boleh dianggap sebelah mata, meskipun di posisi klasemen berada di bawah Borneo FC.
"Tim kami normal, bukan tim yang terdiri dari banyak pemain superstar. Ini anak-anak mau kerja keras dan puji Tuhan kita `step by step` bisa membuat Borneo lebih bagus," katanya.
Laga tandang ke Bandung setidaknya menandai "pulangnya" Dejan Antonic, karena pelatih asal Serbia ini pernah tiga tahun berada di Kota Kembang saat menangani Pelita Bandung Raya dan juga Persib Bandung.
Menanggapi hal itu, Dejan terinspirasi mengulangi kesuksesan timnya seperti saat melatih PBR, yakni pada kompetisi musim 2014 mampu menumbangkan Persib dengan skor tipis 2-1.
Pengalaman itu yang ingin diulangi Dejan saat bersama Borneo FC melakukan ke Bandung, setidaknya bisa mencuri poin.
Namun demikian, ia mengakui tidak mudah merealisasikan hal itu di markas Persib. Apalagi, ia belum ada satu bulan menangani Borneo FC di Liga 1.
"Saya di sini baru dua minggu lebih. Saya pertama kali masuk ke PBR perlu waktu 2-3 bulan untuk bisa menang, karena anak-anak harus belajar untuk latihan dan bekerja sama dalam satu tim," tegasnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018
Pelatih Borneo FC Dejan Antonic ditemui wartawan di Samarinda, Senin, mengatakan, para pemainnya harus segera bangkit usai kalah 0-2 dari Persija Jakarta dan segera fokus menghadapi laga selanjutnya yang juga cukup berat melawan Persib Bandung.
"Lupakan pertandingan kemarin, semua harus segera `recovery` dan memulainya dengan hal baru. Fokus kita harus lebih cepat karena waktu kita tidak banyak untuk persiapan menghadapi Persib," ucap Dejan.
Ia mengatakan bahwa Persib masih berstatus sebagai salah satu tim besar di Indonesia yang tidak boleh dianggap sebelah mata, meskipun di posisi klasemen berada di bawah Borneo FC.
"Tim kami normal, bukan tim yang terdiri dari banyak pemain superstar. Ini anak-anak mau kerja keras dan puji Tuhan kita `step by step` bisa membuat Borneo lebih bagus," katanya.
Laga tandang ke Bandung setidaknya menandai "pulangnya" Dejan Antonic, karena pelatih asal Serbia ini pernah tiga tahun berada di Kota Kembang saat menangani Pelita Bandung Raya dan juga Persib Bandung.
Menanggapi hal itu, Dejan terinspirasi mengulangi kesuksesan timnya seperti saat melatih PBR, yakni pada kompetisi musim 2014 mampu menumbangkan Persib dengan skor tipis 2-1.
Pengalaman itu yang ingin diulangi Dejan saat bersama Borneo FC melakukan ke Bandung, setidaknya bisa mencuri poin.
Namun demikian, ia mengakui tidak mudah merealisasikan hal itu di markas Persib. Apalagi, ia belum ada satu bulan menangani Borneo FC di Liga 1.
"Saya di sini baru dua minggu lebih. Saya pertama kali masuk ke PBR perlu waktu 2-3 bulan untuk bisa menang, karena anak-anak harus belajar untuk latihan dan bekerja sama dalam satu tim," tegasnya. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018