Jakarta (Antaranews) - Pemain Manchester City David Silva menggarisbawahi pentingnya dia dalam meraih kesuksesan di Liga Inggris, ketika gol-golnya membantu timnya menang 2-0 atas Stoke City di Liga Inggris pada Senin malam atau Selasa dini hari WIB.
Pasukan Pep Guardiola semestinya dapat menang dengan selisih yang lebih besar saat melawan Stoke asuhan Paul Lambert yang terancam degradasi, namun dengan gelar yang sudah berada dalam jarak pandangnya 0 -- City kini unggul 16 poin dari tim peringkat kedua Manchester United -- mereka tidak akan menyesal karena telah membuang sejumlah peluang.
Jika City memenangi pertandingan liga mereka selanjutnya di markas Everton pada 31 Maret, maka mereka akan menyongsong pertandingan "derby" Manchester di Stadion Etihad, di mana kemenangan atas rival sekota akan mengamankan gelar.
"Semua orang di sisi biru Manchester mengetahui bahwa ini merupakan kesempatan satu kali seumur hidup namun stabil, ini tidak akan diserahkan kepada kami," kata kapten City Vincent Kompany.
Jika "derby" Manchester yang berlangsung pada 17 April itu tidak berujung kepada pesta perayaan untuk City maka gelandang asal Spanyol Silva, yang kreatifitasnya merupakan dasar bagi kesuksesan tim, yakin ia memiliki momen apresiasinya sendiri.
Silva, yang putranya lahir prematur pada Januari, telah membagi waktunya antara Manchester dan Spanyol agar dapat bertemu keluarganya namun tidak ada tanda-tanda di lapangan di mana masalah pada kehidupan pribadinya mempengaruhi penampilannya.
"Ketika saya bermain sepak bola, saya melupakan hal lain, merupakan hal bagus bagi saya untuk bermain," kata Silva setelah pertandingan, seperti diwartakan Reuters. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018
Pasukan Pep Guardiola semestinya dapat menang dengan selisih yang lebih besar saat melawan Stoke asuhan Paul Lambert yang terancam degradasi, namun dengan gelar yang sudah berada dalam jarak pandangnya 0 -- City kini unggul 16 poin dari tim peringkat kedua Manchester United -- mereka tidak akan menyesal karena telah membuang sejumlah peluang.
Jika City memenangi pertandingan liga mereka selanjutnya di markas Everton pada 31 Maret, maka mereka akan menyongsong pertandingan "derby" Manchester di Stadion Etihad, di mana kemenangan atas rival sekota akan mengamankan gelar.
"Semua orang di sisi biru Manchester mengetahui bahwa ini merupakan kesempatan satu kali seumur hidup namun stabil, ini tidak akan diserahkan kepada kami," kata kapten City Vincent Kompany.
Jika "derby" Manchester yang berlangsung pada 17 April itu tidak berujung kepada pesta perayaan untuk City maka gelandang asal Spanyol Silva, yang kreatifitasnya merupakan dasar bagi kesuksesan tim, yakin ia memiliki momen apresiasinya sendiri.
Silva, yang putranya lahir prematur pada Januari, telah membagi waktunya antara Manchester dan Spanyol agar dapat bertemu keluarganya namun tidak ada tanda-tanda di lapangan di mana masalah pada kehidupan pribadinya mempengaruhi penampilannya.
"Ketika saya bermain sepak bola, saya melupakan hal lain, merupakan hal bagus bagi saya untuk bermain," kata Silva setelah pertandingan, seperti diwartakan Reuters. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018