Jakarta (Antaranews) - PT Liga Indonesia Baru (LIB) menyatakan sudah melunasi utang subsidi kepada 18 tim Go-Jek Traveloka Liga 1 selama beberapa bulan tertunggak.

"Semua kewajiban kami kepada klub, khususnya kontribusi untuk melengkapi total sebesar Rp7,5 miliar dan pernah tertunda, hari ini sudah terbayarkan dan kami sudah transfer ke 18 klub," ujar Direktur Utama PT LIB Berlinton Siahaan, di Jakarta, Selasa malam.

Berlinton menyebutkan, total pihaknya mentransfer Rp38 miliar sisa subsidi kepada 18 klub pada Selasa siang. Dia pun menegaskan utang untuk klub-klub Liga 2 juga sudah dibayarkan.

Dengan demikian, PT LIB menyatakan bahwa di dalam rapat umum pemegang saham (RUPS) pada Kamis (8/3), pihaknya dan para klub akan fokus membahas hak siar, bonus peringkat klub, dan jadwal Liga 1 2018.

"Kami sudah memiliki konsep yang akan kami sampaikan kepada klub besok atau Kamis. Yang pasti kami tidak akan memaksakan kompetisi berlangsung selama kurang dari delapan bulan. Kick off Liga 1 tidak akan lewat dari Maret 2018 dan selesai awal Desember 2018," ujar Berlinton.

Masalah pelunasan utang PT LIB untuk para klub khususnya dana subsidi yang totalnya sebesar Rp7,5 miliar bagi setiap tim dalam satu musim.

Sebelumnya, pihak LIB sempat mengakui keterlambatan pembayaran subsidi disebabkan karena aliran dana (cash flow) PT LIB sedang terhambat, mengingat ada mitra yang belum menuntaskan kewajiban.

PSSI pun sudah memberikan masukan bagi LIB untuk membicarakan semua hal terkait liga termasuk tunggakan di RUPS PT LIB. (*)

Pewarta: Michael Siahaan

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018