Samarinda (Antaranews Kaltim) - Pemain pengganti Rishadi Fauzi mencetak gol tunggal hanya satu menit setelah masuk lapangan untuk membawa Persebaya Surabaya membungkam juara bertahan Borneo FC pada laga perebutan posisi ketiga turnamen Piala Gubernur Kalimantan Timur 2018, Minggu petang.
Pada laga di Stadion Utama Palaran Samarinda, Rishadi Fauzi dimasukkan pelatih Angel Alfredo Vera bersamaan dengan Feri Pahabol setelah "water break". Kombinasi dua pemain baru ini dengan gelandang lincah Irvan Jaya langsung membuahkan hasil.
Irvan yang merangsek pertahanan Borneo FC dari sisi kiri, mengoper bola ke jantung pertahanan dan sempat terjadi perebutan antara Pahabol dengan pemain belakang lawan. Bola mengarah ke Fauzi yang berdiri bebas dan dengan cepat menyambarnya untuk menjadi gol.
Tuan rumah Borneo FC yang tersentak langsung bermain agresif dengan mengoperkan bola ke pertahanan Persebaya, tetapi beberapa kali serangan bisa dipatahkan lini belakang Green Force.
Tim berjuluk Pesut Etam hampir menyamakan skor, namun bola tendangan bebas Titus Bonai dari luar kotak penalti masih membentur mistar atas gawang Alfonsius.
Borneo belum menyerah untuk terus menekan dan Lerby Eliandri sempat mencetak gol lewat sundulan jelang peluit akhir berbunyi, tapi hakim garis mengangkat bendera tanda mantan pemain timnas itu sudah lebih dulu berada dalam posisi offside.
Keputusan hakim garis mendapat protes keras dari para pemain Borneo FC, tapi wasit tetap mengangkat tangan dan tidak mengesahkan gol tersebut. Borneo pun akhirnya menyerah 0-1 dari Persebaya.
Kemenangan ini disambut suka cita pemain dan ofisial Persebaya, setelah pada laga semifinal harus menelan kekalahan menyesakkan dari lawan bebuyutannya Arema FC dengan skor 0-2.
Adapun bagi Borneo FC, kekalahan ini seakan menjadi antiklimak bagi tim asuhan pelatih Iwan Setiawan, mengingat selama babak penyisihan mereka tidak terkalahkan. Bahkan, Borneo gagal ke final karena kalah adu penalti dari Sriwijaya FC.
Sementara itu, duel perebutan juara Piala Gubernur Kaltim yang mempertemukan Singo Edan Arema FC dengan Sriwijaya FC digelar mulai pukul 20.30 Wita. (*)
Baca juga: Piala Gubernur: kelelahan fisik pemain jadi kekhawatiran Rahmad Darmawan
Baca juga: Piala Gubernur: Joko Susilo waspadai ketajaman lini depan Sriwijaya FC
Baca juga: Piala Gubernur: Perjalanan Arema dan Sriwijaya menuju final
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018
Pada laga di Stadion Utama Palaran Samarinda, Rishadi Fauzi dimasukkan pelatih Angel Alfredo Vera bersamaan dengan Feri Pahabol setelah "water break". Kombinasi dua pemain baru ini dengan gelandang lincah Irvan Jaya langsung membuahkan hasil.
Irvan yang merangsek pertahanan Borneo FC dari sisi kiri, mengoper bola ke jantung pertahanan dan sempat terjadi perebutan antara Pahabol dengan pemain belakang lawan. Bola mengarah ke Fauzi yang berdiri bebas dan dengan cepat menyambarnya untuk menjadi gol.
Tuan rumah Borneo FC yang tersentak langsung bermain agresif dengan mengoperkan bola ke pertahanan Persebaya, tetapi beberapa kali serangan bisa dipatahkan lini belakang Green Force.
Tim berjuluk Pesut Etam hampir menyamakan skor, namun bola tendangan bebas Titus Bonai dari luar kotak penalti masih membentur mistar atas gawang Alfonsius.
Borneo belum menyerah untuk terus menekan dan Lerby Eliandri sempat mencetak gol lewat sundulan jelang peluit akhir berbunyi, tapi hakim garis mengangkat bendera tanda mantan pemain timnas itu sudah lebih dulu berada dalam posisi offside.
Keputusan hakim garis mendapat protes keras dari para pemain Borneo FC, tapi wasit tetap mengangkat tangan dan tidak mengesahkan gol tersebut. Borneo pun akhirnya menyerah 0-1 dari Persebaya.
Kemenangan ini disambut suka cita pemain dan ofisial Persebaya, setelah pada laga semifinal harus menelan kekalahan menyesakkan dari lawan bebuyutannya Arema FC dengan skor 0-2.
Adapun bagi Borneo FC, kekalahan ini seakan menjadi antiklimak bagi tim asuhan pelatih Iwan Setiawan, mengingat selama babak penyisihan mereka tidak terkalahkan. Bahkan, Borneo gagal ke final karena kalah adu penalti dari Sriwijaya FC.
Sementara itu, duel perebutan juara Piala Gubernur Kaltim yang mempertemukan Singo Edan Arema FC dengan Sriwijaya FC digelar mulai pukul 20.30 Wita. (*)
Baca juga: Piala Gubernur: kelelahan fisik pemain jadi kekhawatiran Rahmad Darmawan
Baca juga: Piala Gubernur: Joko Susilo waspadai ketajaman lini depan Sriwijaya FC
Baca juga: Piala Gubernur: Perjalanan Arema dan Sriwijaya menuju final
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018