Samarinda (Antaranews Kaltim) - Pesilat nasional asal Kalimantan Timur Iqbal Chandra tampil gemilang pada test event Asian Games di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Kamis, dengan meraih medali emas.

Iqbal Chandra meraih gelar juara setelah menumbangkan pesilat Malaysia, Razak Gajali dengan skor telak 5-0 pada partai final.

Iqbal dihubungi dari Samarinda, Kamis, mengatakan bahwa raihan medali emas terasa spesial lantaran lawan yang dihadapinya merupakan musuh bebuyutannyadi kelas D putra (60-65 kg).

Ia mengatakan pada 2017 lalu, pesilat Malaysia tersebut merupakan lawan yang tangguh dan sulit dikalahkan.

"Saya dua kali kalah sama Razak Gozali, di tahun 2017 kemarin," katanya.

Ia mengatakan bahwa kekalahan pertamanya saat bertemu di final kejuaraan dunia Pencak Silat di Bali 2017.

Pertemuan kedua terjadi di Semifinal Belgia Open, awal Mei 2017. Lagi-lagi Iqbal tak dinaungi Dewi Fortuna, sehingga gagal melangkah ke final.

"Alhamdulilah mendapat medali emas. Lawan di final itu Razak Gajali dari Malaysia. Akhirnya saya bisa menang, karena tahun lalu selalu kalah dari dia. Ini hasil yang baik untuk persiapan ke Asian Games," kata Iqbal.

Test event ini menjadi seleksi terakhir bagi atlet yang bakal tampil di Asian Games 2018. Hasil yang diraih Iqbal di test event ini semakin menegaskan posisi Iqbal di tim Pelatnas Asian Games.

Ia mengatakan semakin mantap menatap Asian Games 2018, sembari mengevaluasi permainannya.

"Saya harus berlatih lebih giat lagi supaya persiapan lebih bagus di Asian Games. Nanti lawan yang dihadapi di kelas saya itu cukup berat, terutama Malaysia dan Thailand. Mereka akan membaca permainan saya berdasarkan test event ini," ungkap Iqbal.

Pada gelaran Test Event ini, Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI) menurunkan 22 atlet yang tampil di 16 nomor.

Ada 16 negara yang ambil bagian dalam test even ini, meliputi sejumlah negara Asia Tenggara, dan negara Asia lainnya seperti Pakistan, Iran, Uzbekistan, Kysgistan, Korea, India, Jepang dan China. (*)

Pewarta: Arumanto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2018