Samarinda (ANTARA Kaltim) - Pelatih asal Brazil Jaino Matos mengaku senang bisa bergabung lagi dengan tim Pusamania Borneo FC menghadapi kompetisi Liga 1 musim 2018, karena tim ini sudah dianggap seperti rumah sendiri.

"Kembali ke Borneo untuk saya bukan sekadar klub baru biasa. Ini seperti kembali ke rumah, terima kasih atas dukungan semua pihak," ucap Jaino ditemui di Samarinda, Minggu.

Jaino dipercaya sebagai pelatih analisa performa dan kondisi pemain Borneo FC menggantikan pelatih fisik sebelumnya Vladimir Krunic yang dilepas manajemen tim usai Liga 1 musim 2017 berakhir.

Ia menilai Borneo FC merupakan klub yang mengangkat pamor kariernya sebagai pelatih. Ia juga masih ingat betul beberapa pertandingan prestisius bersama Borneo FC yang mengubah cara pandang dan keilmuannya sebagai pelatih.

"Tahun 2015 saat Turnamen Piala Presiden, kami di babak delapan besar melawan Persib Bandung. Itu adalah zaman keemasan Persib. Saya pikir pertandingan home dan away berjalan apik sekali di dalam sejarah sepak bola Indonesia. Kemudian pada 2016, Borneo FC juara Turnamen Piala Gubernur Kaltim, jadi artinya Borneo untuk saya dan keluarga saya sangat berharga," ungkap Jaino.

Menurut ia, salah satu faktor yang membuatnya enggan berpikir dua kali untuk menerima tawaran kembali ke Borneo FC, yaitu keberadaan sosok Presiden Borneo FC Nabil Husein dan pelatih kepala Iwan Setiawan.

"Ikatan batin antara saya Borneo FC, Bos Nabil dan Bang Iwan Setiawan kuat dan baik sekali. Ini faktor utama saya kembali hidup di Samarinda," katanya.

Menghadapi musim 2018, Jaino Matos mempunyai misi tersendiri sekaligus tertantang untuk membawa Pesut Etam berprestasi lebih tinggi.

Ia yakin Liga 1 musim 2018 akan menjadi musim yang fantastis bagi Borneo FC, mengingat dirinya kembali bekerja sama dengan Iwan Setiawan di balik strategi dan teknis Pesut Etam.

"Kerja keras dan sinergi kerja yang luar biasa harmonis antara bang Iwan dan saya. Kepercayaan bang Iwan tentang bidang kerja saya membuat saya yakin klub ini bisa sukses musim ini. Bang Iwan pelatih yang punya ilmu kepelatihan internasional, senang sekali bisa bersama beliau lagi," tuturnya.

Jaino sudah tidak sabar menerapkan beberapa program fisik kepada para pemain agar lebih siap menjalani pramusim hingga kompetisi.

Ia juga membocorkan sedikit program yang akan diterapkan kepada para pemain, yaitu "Iron Man Program", yang mengutamakan kekuatan dan ketahanan tubuh sehingga mampu mengembalikan kebugaran pemain usai menjalani libur panjang.

"Kami akan TC (pemusatan latihan) di Yogya pada Januari mendatang. Kami akan mengadakan latihan di pasir, karena kebetulan fasilitas di GOR Universitasnya Negeri Yogyakarta sangat luar biasa dan berkelas internasional. Jadi, ini sangat membantu persiapan tim," ujarnya. (*)

Pewarta: Arumanto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017