Samarinda (ANTARA Kaltim) -  Tim Pusamania Borneo FC merekrut mantan penyerang Mitra Kukar dan Persiba Balikpapan Marlon Da Silva untuk mengisi kuota pemain asing menjelang bergulirnya kompetisi sepak bola Liga 1 musim 2018.

Presiden Borneo FC Nabil Husen Said Amin di Samarinda, Kaltim, Rabu, mengatakan negosiasi dengan penyerang asal Brazil tersebut berjalan dengan mulus.

Ia memastikan bahwa pada saat persiapan tim digelar, penyerang yang menyumbangkan 25 gol untuk Persiba di Liga 1-2017 itu akan bergabung dengan skuad baru "Pesut Etam".

"Insya allah pada awal Januari 2018 mendatang dia akan bergabung dengan skuad kita," jelas Nabiel.

Rencananya, lanjut Nabil, pemain yang juga pernah bergabung dengan Mitra Kukar itu akan diduetkan dengan dua penyerang lokal Samarinda yakni Sultan Samma dan Lerbi Eliandri Pong Babu.

Nabil optimis timnya bakal semakin kuat dengan duet Marlon dan Lerby di lini depan Pesut Etam.

"Untuk strategi itu urusan pelatih. Yang jelas mereka berdua bisa menjadi andalan di Liga nanti," kata Nabil.

Ia menegaskan bahwa komposisi timnya musim depan tak mengalami perubahan signifikan.

Pihaknya akan mempertahankan 70 persen pemain yang musim lalu berjibaku bersama Pesut Etam.

"Di Borneo rata rata pemain punya kontrak lebih dari 1 musim, jadi cuman beberapa pemain yang akan di negosiasi. Semua ada prosesnya, kita ingin win-win solution saat mengikat kerjasama, jadi tidak menguntungkan satu pihak saja. Ya semoga lancar tanpa ada pihak ketiga," tutur Nabil.

Adapun pemain yang kontraknya lebih dari setahun di Pesut Etam yaitu Lerby Eliandri, Sultan Samma, Habibi, Wahyudi Hamisi, Dody Al Fayed, Nadeo Argawinata Riswan Yusman, Terens Puhiri. Serta tiga pemain yang dipinjamkan ke Liga 2, Rival Lastori (PSIS Semarang), Bursanuddin Ahya (Kalteng Putra) dan Gianluca Pandeynuwu (PSPS Pekanbaru).

Selain pemain tersebut, Ia menegaskan juga akan menambah pemain baru yaitu Bagus Nirwanto eks PSS Sleman dan Yericho Christiantoko eks 757 Kepri Jaya dan Kalteng Putra. (*)

Pewarta: Arumanto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017